Sebuah ulasan dari 25 studi pada 2007 menunjukkan bahwa orang yang melakukan olahraga secara rutin akan menaikkan tingkat HDL sebanyak 2,53 mg/dL walau tanpa perubahan pola makan dan obat.
3. Menurunkan Berat Badan
Menurunkan berat badan memberikan efek pada tingkat LDL. Contohnya, setiap kilogram berat badan terkait dengan 0,8 mg/dL LDL dalam tubuh. Ferentz menekankan bahwa penurunan berat badan yang relatif kecil bisa berdampak besar pada kolesterol.
"Kehilangan 10 pon secara signifikan bisa menurunkan kolesterol total Anda," kata Ferentz. Meski begitu, perlu dicatat bahwa penurunan berat badan harus dipenuhi dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
Baca Juga:Terlalu Awet Muda, Pria Berumur Setengah Abad Ini Dikira Masih 20 Tahun
4. Hindari Rokok
Rokok dapat meningkatkan LDL dan menurunkan HDL. Pada sebuah studi 2018 yang diterbitkan dalam The International Journal of Clinical and Experimental Medicine, dikatakan bahwa tingkat LDL pada perokok secara signifikan lebih tinggi daripada mereka yang tidak merokok.
Berhenti merokok juga disebut dapat meningkatkan HDL. Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Heart Journal menyebutkan bahwa orang yang berhenti merokok meningkatkan HDL sebanyak 5,2 persen.
5. Kurangi Alkohol
Minum alkohol lebih baik memang dibatasi demi kesehatan jantung dan kolesterol. Farentz menyarankan perempuan maksimal minum satu gelas alkohol sehari, sementara laki-laki cukup dua gelas.
Baca Juga:6 Kebiasaan Orang Jepang, Bikin Panjang Umur?
Minum alkohol dengan jumlah kecil mungkin dapat meningkatkan HDL. Namun jika konsumsinya berlebihan, itu malah akan membahayakan kesehatan jantung.