Kapal Penyeberangan Merak-Bakauheni Sediakan Ruang Isolasi Khusus Covid-19

Selain ruangan khusus untuk penumpang yang terpapar Covid-19 , juga diberlakukan physical distancing

Chandra Iswinarno
Rabu, 29 Juli 2020 | 17:42 WIB
Kapal Penyeberangan Merak-Bakauheni Sediakan Ruang Isolasi Khusus Covid-19
Truk yang akan menyeberang ke Sumatera terparkir di Dermaga 2 menunggu masuk kapal ferry di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (17/5). [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]

SuaraBanten.id - Pengoperasionalisasi kapal penyeberangan dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni serta arah sebaliknya, kini dilengkapi ruangan isolasi khusus untuk penumpang yang diketahui terpapar Covid-19.

Kepastian tersebut disampaikan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten, Nurhadi, ditemui di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Rabu (29/07/2020). Dia mengemukakan, kapasitas ruangan isolasi tersebut hanya cukup menampung tiga penumpang.

"Penumpang di atas 37,5 derajat (celcius) sementara di ruang isolasi di atas kapal. Ruang kesehatan itu yang digunakan untuk mengisolasi sementara penumpang sampai turun. Kapasitasnya antara dua sampai tiga orang. Nanti setelah turun di pelabuhan, protokolnya diserahkan ke KKK sampai ke RS terdekat untuk ditangani," kata

Selain ruangan tersebut, juga diberlakukan physical distancing. Sehingga, seluruh kursi penumpang yang tersedia di dalam kapal tidak bisa diduduki, karena sudah diberi tanda.

Baca Juga:Bikin Panik, 19 Ekor Sapi Kurban Lepas dan Berlarian di Pelabuhan Merak

"Jadi ya sama, untuk awak kapal semua harus, itu diatur dalam SE nomor 11 tahun 2020. Semua protokol kesehatan seperti itu. Jaga jarak, terus suhu di cek di bawah dan di atas kapal, jadi penumpang yang mau naik dan turun kapal diperiksa suhunya," katanya.

Sementara itu, General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Hasan Lessy mengemukakan, jumlah penumpang di Pelabuhan Merak diperkirakan bakal meningkat pada Rabu (29/7/2020) malam. Kenaikan tersebut, katanya, terkair dengan libur Hari Raya Iduladha.

Untuk mengantisipasi adanya lonjakan, akan dioperasikan enam dari tujuh dermaga yang ada. Sedangkan kapal yang beroperasi untuk melayani penumpang ada 29 unit dari total 62 kapal yang tersedia.

"Kenaikan 10 persen dibanding hari biasa, penumpang, sepeda motor, termasuk roda empat. Prediksi malam ini puncaknya. Dermaga ada enam yang beroperasi, kapal ada 29, yang disiagakan ada 62 kapal. Kalau secara normal dibanding tahun kemarin malah turun," katanya.

Kontributor : Yandhi Deslatama

Baca Juga:Kemenhub Akan Hibahkan 12 Terminal ke PT ASDP Indonesia Ferry

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini