"Kita datang ke sini (Mapolres Serang Kota) sama keluarga lainnya ditemani dari P2TP2 Kabupaten Serang," ucap salah satu orang tua korban, S (48).
Selang sehari, ratusan massa mendatangi lokasi Ponpes Sabil Urrosyad menuntut agar pelaku pencabulan terhadap santri segera ditangkap dan dipenjara seberat-berat.
Perbuatan pelaku dinilai sudah mencoreng nama baik Pesantren.
Bahkan, massa yang kesal karena tidak berhasil menemukan pelaku di kediamannya pun sempat merusak sejumlah fasilitas Pesantren dengan cara melemparinya dengan batu dan kayu.
Baca Juga:Modus Baca-baca Ayat Suci, Pria di Tapsel Cabuli Gadis 17 Tahun
Aksi massa berhasil diredam aparat kepolisian pada pukul 22.00 WIB.
Pihak kepolisian berjanji akan menindak serius kasus tersebut dengan segera menangkap pelaku.
"Kami akan melacak dan mengejar pelaku. Mohon doanya agar bisa tertangkap secepat-cepatnya," kata Wakapolres Serang Kota Kompol Mirodin kepada massa aksi, Selasa (28/7/2020) malam.
Kontributor : Sofyan Hadi
Baca Juga:Cabuli Dua Anak Kandung, Ayah Bejat di Medan Sempat Kepergok Istri