SuaraBanten.id - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Tangerang Raya akan terus diberlakukan sampai virus corona hilang. Hal itu dikatakan Gubernur Banten Wahidin Halim.
Tangerang raya ini meliputi Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang. Berdasarkan data yang di ambil dari https://infocorona.bantenprov.go.id/kasus-terkonfirmasi , pasien positif Corona di Kota Tangsel 395 orang, kemudian di Kota Tangerang berjumlah 468 orang dan Kabupaten Tangerang 268 orang.
Sedangkan jumlah keseluruhan penderita positif covid-19 dari delapan kabupaten dan kota di Banten sebanyak 1.277 orang, dengan 318 dirawat, 873 sembuh dan 86 meninggal dunia.
"PSBB di tiga wilayah (terus di perpanjang), dengan pertimbangan saya ingin menyentuh sampai titik nol," kata Wahidin Halim saat ditemui di rumah dinas (rumdin) nya di Kota Serang, Senin (29/6/2020).
Baca Juga:Update Corona 29 Juni: Pasien Positif 1.082, Sembuh 864, Meninggal 51
Meski PSBB di perpanjang, WH mengaku ada kebijakan dan aktifitas masyarakat yang akan dilonggarkan, seperti beribadah hingga merayakan Idul Adha. Bahkan lokasi wisata dan pusat perbelanjaan di Banten juga akan di buka.
Meski di buka, WH mengklaim lokasi keramaian itu akan menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19.
"Idul Adha boleh dengan jaga jarak, potong (hewan) kurban boleh, karena tradisinya memang orang potong hewan hadir di situ. Pasar, mall, dengan jaga jarak. Pabrik dan industri juga silahkan buka," terangnya.
Kemudian khusus di lokasi wisata, Pemprov Banten megklaim akan menerjunkan tim kesehatan untuk melakukan rapid test dan mengecek kesehatan para pengunjungnya.
"Pariwisata tertentu, kita akan rapid test dan menyediakan alat kesehatan di lokasi wisata," jelasnya.
Baca Juga:Semua Pasien Virus Corona Klaster Ijtima Gowa dari Sragen Sembuh
Kontributor : Yandhi Deslatama