Satu bungkus makanan tidak sama dengan satu porsi. Seringkali, makanan kemasan memiliki jumlah sajian lebih dari satu. Misalnya tertulis '8 sajian per kemasan'. Artinya, makanan tersebut dapat dibagi menjadi 8 porsi atau dapat dikonsumsi sebanyak 8 kali.
Perlu Anda tahu bahwa informasi nilai gizi yang tercantum merepresentasikan kandungan nutrisi untuk satu sajian, bukan satu kemasan.
3. Protein
Persentase "nilai harian" untuk protein dan makronutrien lainnya didasarkan pada diet 2.000 kalori per hari. Menurut Lisa Dorfman, ahli gizi olahraga dan penulis "Legally Lean", lebih baik untuk melihat jumlah gram dari suatu nutrisi, karena asupan kalori Anda mungkin bervariasi berdasarkan persentase itu.
Baca Juga:Selain Kalori, 7 Informasi Ini Harus Anda Perhatikan pada Label Makanan
Dia merekomendasikan wanita aktif berusia 20-an hingga 40-an untuk mendapatkan sekitar 60 hingga 80 gram protein setiap hari, dengan rincian 5 hingga 15 gram saat sarapan (lebih banyak jika Anda berolahraga di pagi hari), 15 hingga 30 gram saat makan siang atau makan malam, dan 5 hingga 12 gram dari camilan.
4. Lemak
Anda juga harus melihat kandungan lemak produk. "Tak perlu fobia lemak, karena lemak membuat kenyang dan membantu Anda menyerap vitamin yang larut dalam lemak," kata Dorfman.
Namun, dia menambahkan bahwa Anda tidak perlu lebih dari 40 hingga 60 gram lemak per hari untuk menjadi sehat dan aktif.
Total jumlah lemak bukanlah satu-satunya hal yang harus diperhatikan ketika menyangkut lemak. Anda juga perlu melihat jenis lemak yang ada. Buang makanan yang mengandung lemak trans. Ingat, Anda tidak perlu mengonsumsi lebih dari 6 gram lemak jenuh yang kurang sehat setiap hari.
Baca Juga:Siapa Sangka, Makanan Betawi Gado-gado Ternyata Terpengaruh Budaya Portugis
5. Karbohidrat dan serat