"Laporan sudah ke APPI, terus APPI sudah mengirim surat ke pihak Perserang di tanggal 7 kalau nggak salah. Dan masih menunggu balasan 10 hari. Dan ini masih nunggu," tuturnya.
"Kita bilang ke APPI untuk minta yang bulan Maret full gajian. Soalnya kita sudah kerja, sudah menang lawan Cilegon. Kan tanggal 15 Maret itu kita sudah main. Tapi kalau yang April Mei Juni itu 25 persen nggak apa-apa ngikut ke PSSI," Idang menambahkan.
Manajemen Perserang sendiri telah memulangkan para pemain sejak 27 Maret 2020 lantaran tak ada kompetisi akibat pandemi Covid-19.
Situasi ini membuat para pemain kebingungan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Mereka pun berharap manajemen Permasalahan segera membayar gaji para pemain setidaknya sebelum Hari Raya Idul Fitri 2020.
Baca Juga:PBSI Pastikan Fajar Alfian Cs Tak Dapat THR, Ini Alasannya
"Karena kebanyakan pemain Liga 2 itu tergantung dari sepakbola, dari gaji itu. Sedangkan kalau gaji nunggak, kalau ga dibayar, lama-lama kita bingung juga mau usaha apa," ucapnya.
"Kalau dulu bisa ngandelin tarkam, dikit-dikit adalah. Tapi sekarang juga tarkam nggak bisa. Semua ngerasain lah dampak dari Covid-19 ini. Mudah-mudahan sebelum Lebaran dibayar," pungkas Idang.
Sementara itu, Manajer Perserang Babay Karnawi saat coba dikonfirmasi terkait tunggakan gaji belum memberikan responsnya. Beberapa kali telepon dari awak media belum mendapat respons.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Baca Juga:Patahkan Rekor David Beckham, Ini Dia Olahragawan Terkaya di Inggris