SuaraBanten.id - Ratusan warga Pandeglang, Banten terjangkit demam berdarah saat virus corona masih mewabah. Tercatat dari Desember 2019 hingga Maret 2020 sudah ada ratusan kasus DBD yang terjadi.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang, Achmad Sulaeman menjelaskan sampai saat ini ada 368 orang kena demam berdarah. Tidak ada angka kematian yang tercatat akibat DBD.
“Betul. Tahun ini kami sudah melakukan 320an titik fogging, jumlah fogging tahun lalu aja hanya 100-an titik ini baru 4 bulan sudah sejumlah 320 titik,” kata Sulaeman melalui pesan singkatnya, Kamis (30/4/2020).
Jika dibandingkan kasus DBD dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini kasus DBD di Pandeglang peningkatannya sangat signifikan. Hal itu kata Sulaeman, salah satunya dipengaruhi oleh kondisi cuaca.
“Kecamatan yang paling banyak kasus DBD itu berada di Kecamatan Sumur, Labuan, Cigeulis dan Majasari,” ungkapnya.
Baca Juga:Bahaya Demam Berdarah Mengincar saat Virus Corona Belum Berakhir
Ia menjelaskan, langkah pencegahan yang sangat tepat dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah penularan DBD adalah dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk dan polah hidup bersih di lingkungan tempat tinggalnya.