SuaraBanten.id - Cerita pilu ibu Yuli, warga Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang, Provinsi Banten yang hanya minum air putih selama dua heboh di media sosial. Wabah corona menyebabkan keluarga Yuli kesulitan ekonomi hingga hanya bisa menahan lapar dengan minum air.
Baru sehari cerita ibu Yuli membuat jagat media geger, kabar mengagetkan dari kelaurga itu kembali menggema. Sang ibu dikabarkan meninggal dunia pada Senin (20/4/2020). Kabar meninggalnya ibu empat anak itu pun langsung menyebar.
Dilansir dari Bantennews.co.id (jaringan Suara.com), ibu Yuli meninggalkan seorang suami dan empat anak, satu di antaranya masih berusia tujuh bulan.
Dari informasi, Yuli meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Singandaru, Kota Serang. Menurut sang suami, mendiang istrinya mengalami banyak beban pikiran.
Baca Juga:Kelaparan saat Corona, Suami Duga Beban Pikiran Picu Yuli Meninggal
"Pagi mah seger, sehat, tidak ada keluhan. Karena ada pikiran, kata dokter. Mungkin banyak orang yang ngomong gini," kata sang suami, Kolid, Senin.
Kepala Dinas Kominfo Kota Serang, Hari Pamungkas mengatakan, bahwa keluarga Yuli merupakan salah satu penerima bantuan sosial terdampak Covid-19 dari Pemkot Serang.
Ia menyebut bantuan kepada keluarga Yuli juga sudah disalurkan.
"Bantuan Pemerintah Kota Serang kepada keluarga tersebut telah didistribusikan pada Sabtu 18 April 2020. Saudari Y (Yuli) meninggal dunia dalam perjalanan menuju puskesmas," ujar Hari.
Terkait penyebab kematian Yuli, Hari mengatakan, hasil visum akan disampaikan secara resmi pada Selasa (21/4/2020) hari ini.
Baca Juga:Kisah Ibu Yuli, Warga Banten Kelaparan karena Corona, Akhirnya Meninggal