Pabrik Lockdown, Antrean Panjang Pemudik Pulang Kampung Terjadi di Merak

Ratusan pengendara motor dan puluhan mobil pribadi menyeberang dari Dermaga 7 Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheuni, Lampung.

Chandra Iswinarno
Minggu, 05 April 2020 | 13:20 WIB
Pabrik Lockdown, Antrean Panjang Pemudik Pulang Kampung Terjadi di Merak
Situasi di Dermaga 7 Pelabuhan Merak Provinsi Banten pada Minggu (5/4/2020) dini hari. [Suara.com/Hadi Sofyan]

SuaraBanten.id - Imbauan pemerintah kepada masyarakat agar tidak mudik di saat wabah Virus Corona ternyata tidak mempan begitu saja. Bahkan, sejumlah warga malah memadati pelabuhan penyeberangan Merak untuk kembali ke kampung mereka yang berada di Pulau Sumatera.

Dari pantauan awak media di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pada Minggu (5/4/2020) sekitar pukul 01.30 - 03.00 WIB. Ratusan pengendara motor dan puluhan mobil pribadi menyeberang dari Dermaga 7 Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheuni, Lampung.

Seorang pemudik Irfan Salim mengaku terpaksa memilih mudik ke kampung halaman, lantaran pabrik tekstil tempatnya bekerja di Tangerang berhenti dioperasikan selama wabah Corona.

"Iya mau mudik ke Kalianda. Bukan karena corona sih, tapi karena pabriknya sudah di lockdown, diliburkan dua sampai tiga minggu infonya," ucap Irfan.

Baca Juga:Doni Monardo Larang Warga Mudik

Meski begitu, ia belum tahu sampai kapan akan tinggal di kampung halaman dan kembali ke tempat perantauannya di Tangerang, meski pabrik tempatnya bekerja hanya diliburkan dua minggu.

"Enggak tau kapan balik lagi ke Tangerang, mungkin sampai pabrik nelepon untuk bekerja kembali," ujarnya.

Senada dengan Irfan, pemudik lainnya Ilham Soleh juga memilih hal yang sama. Ilham tercatat sebagai karyawan swasta sebuah perusahaan di Jakarta menuturkan, tempat kerjanya diliburkan karena wabah Covid-19 yang makin merebak di ibu kota.

"Mau pulang mas, ya mau gimana kerjaan nggak ada, sudah diliburkan," kata Ilham.

Namun, ia berdalih jika kepulangan dirinya ke kampung halaman bukan karena merebaknya wabah Covid-19. Lebih lanjut, dia mengemukakan bakal menetap di kampung halaman hanya sampai waktu libur Idul Fitri selesai saja.

Baca Juga:Keputusan Jokowi Tidak Melarang Mudik di Tengah Corona Disorot Media Asing

Saat disinggung kenapa memilih malam hari melakukan penyeberangan, Ilham menegaskan jika posisi malam hari lebih nyaman dan tidak panas saat berkendara dari Jakarta menuju ke Pelabuhan Merak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini