Warga Badui Keberatan Dikunjungi Wisatawan Berpakaian Seksi

Karena itu, wisatawan domestik maupun wisatawan asing jika berkunjung ke tanah hak ulayat Badui agar menggunakan pakaian yang sopan dan tidak seronok dan seksi.

Chandra Iswinarno
Senin, 17 Februari 2020 | 04:50 WIB
Warga Badui Keberatan Dikunjungi Wisatawan Berpakaian Seksi
Pemukiman Badui. [Antara]

Sementara itu, Saija, seorang tokoh Badui yang juga Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak mengatakan saat ini kawasan hak adat ulayat Badui seluas 5.101,85 hektare.

Di antaranya seluas 3.000 hektare berada kawasan hutan lindung dan tidak diperbolehkan melakukan kegiatan penggarapan pertanian. Selama ini, kondisi hutan lindung yang ada di kawasan hak tanah ulayat berjalan baik dan hijau, karena sudah tidak ditemukan lagi pelaku penebangan liar.

Masyarakat Badui memiliki kewajiban untuk menjaga pelestarian lingkungan sebagai amanat adat untuk keseimbangan ekosistem alam juga kelangsungan hidup manusia.

"Kami melarang hutan lindung digarap pertanian karena kahwatir menimbulkan kerusakan hutan dan lahan," katanya. (Antara)

Baca Juga:Kisah Suku Badui, Turun Gunung Pagi Buta karena Anti Golput

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini