SuaraBanten.id - Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma'ruf Amin, membuka festival Jelajah Nusantara yang memamerkan artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW di Museum Purbakala Kesultanan Banten, di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.
Festival itu rencananya akan digelar secara berkeliling di 18 daerah yang ada di seluruh Indonesia.
"Acara seperti ini bisa menjadikan pembelajaran bagi masyarakat, agar lebih mengenal Rasulullah dan para sahabat, dan bisa mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari," kata Ma'ruf Amin dalam sambutannya, Minggu (16/2).
Menurut mantan Ketua MUI ini, peninggalan Rasulullah dan para sahabat bisa menjadikan pembelajaran bagi masyarakat, terutama anak muda saat ini, agar bisa mencontoh serta suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, kehidupan berbangsa dan bernegara dapat lebih maju.
Baca Juga:Mau Seperti RUU KPK, Wapres Ma'ruf Minta DPR Cepat Rampungkan RUU Ciker
"Artefak ini mempunyai kedudukan penting bagi umat Islam, yang lahir setelah beliau wafat sehingga dapat mengenalnya lebih nyata. Dan dengan ini pula, umat Islam dapat berharap keberkahan, seperti yang dilakukan para sahabat dan dengan pulanya umat Islam dapat mengambil pelajaran merawat artefak sejarah," terangnya.
Pemilihan Museum Kesultanan Banten yang berada di komplek situs Kesultanan Banten dan Masjid Agung Kesultanan Banten, lantaran kerajaan Islam yang pernah berjaya itu pada zamannya memiliki jaringan yang luas dengan kerajaan Islam lainnya. Bahkan disegani oleh kerajaan Islam lainnya di dunia pada masanya.
Selain itu, di dekat museum terdapat makam-makam para Sultan Banten beserta para keluarganya. Sehingga tak hanya berziarah, namun wisatawan juga bisa mengunjungi pameran artefak Rasulullah dan para sahabatnya di Museum Kesultanan Banten.
"Kesultanan Banten telah dikenal luas sebelum Indonesia merdeka, bahkan memiliki jaringan luas sampai ke Turki. Memiliki banyak tokoh agama yang besar. Oleh karena itu, pameran artefak Rasulullah ini bisa menjadi berkah bagi Indonesia," imbuh wapres.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Baca Juga:Dana Desa Belum Tepat Sasaran, Wapres Ma'ruf: Kami Sepakat Evaluasi