Makan Duit Rp 9,4 Miliar, Rumah Dinas Mewah Wali Kota Tangsel Masih Kosong

Rumah megah dengan desain Belanda tersebut telah selesai dibangun baik eksterior maupun interiornya.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 14 Januari 2020 | 14:03 WIB
Makan Duit Rp 9,4 Miliar, Rumah Dinas Mewah Wali Kota Tangsel Masih Kosong
Rumah Dinas (Rumdin) Walikota Tangerang Selatan. (Bantennews)

SuaraBanten.id - Pembangunan Rumah Dinas Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menelan biaya Rp 9,4 miliar. Namun saat ini rumah itu masih dibiarkan kosong melompong.

Padahal rumah itu sudah rampung dibangun dan tinggal dihuni. Pantauan di lapangan, rumah megah dengan desain Belanda tersebut telah selesai dibangun baik eksterior maupun interiornya.

Namun saat awak media mencoba masuk ke dalam rumah itu, penjaga tak memperbolehkan. Menurut salah satu penjaga Babeh Andi, Rumdin tersebut belum bisa ditempati lantaran belum serah terima dari Dinas Bangunan ke Sekretaris Daerah.

“Ini semuanya udah siap mas. Perabotannya, peralatannya. Tapi infonya memang belum diserahterimakan, jadi belum bisa ditempati,” kata Babeh Andi saat ditemui di lokasi Rumdin di Kawasan Komplek Central Bisnis Distrik Sunburst, Kelurahan Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Senin (13/1/2020).

Baca Juga:Jadi Buron Kasus Korupsi, Eks Kepala BPN Surabaya Tertangkap di Tangsel

Di tempat yang sama salah seorang Staf Dinas Bangunan Emon mengatakan bahwa saat ini tinggal menunggu regulasi serah terima aset ke Sekretariat Daerah (Setda).

“Kontraktor dengan DBPR sudah selesai. Kita serah terimakan dulu mas. Baru bisa ditempati. Semuanya udah siap sih, pendingin juga kita sudah bersihkan. Perabotan juga sudah oke. Tinggal diserahterimakan ke Setda Bagian Rumah Tangga. Nanti perawatannya kan ada di Setda atau di Unit Pelayanan Teknis (UPT) DBPR,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, pembangunan Rumdin Walikota Tangsel yang menghabiskan anggaran APBD sebesar Rp9,4 miliar sudah 90 persen rampung. Hal itu dikatakan mandor di proyek tersebut Doni Sutisno.

“Pasti akan selesai akhir bulan November, kalau bisa kurang dari itu, tanggal 27 misalnya, kan bertepatan dengan HUT Tangsel,” pungkas Doni.

Baca Juga:Tertimbun Longsoran Turap, Ibu di Tangsel Tewas dan Anak Kritis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini