Perampok Satroni Pabrik, Satpam Dipukul Linggis hingga Dibungkus Karpet

"Tiba-tiba kami diikat dan dibungkus oleh karpet. Usai diikat dan dibungkus dibawa ke belakang. Teman saya Dedi mau teriak dihantam pakai linggis," kata Ali.

Agung Sandy Lesmana
Senin, 25 November 2019 | 13:17 WIB
Perampok Satroni Pabrik, Satpam Dipukul Linggis hingga Dibungkus Karpet
Ilustrasi perampokan. (Shutterstock)

SuaraBanten.id - PT Etika Jayadi Makmur (EJM) di Kampung Tajur, Desa Mekaragung, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten pada Senin (25/11/2019) menjadi sasaran aksi perampokan.

Dalam aksinya, para perampok yang berjumlah lima orang ini menyekap dua petugas keamanan bernama M Ali dan Dedi Mulyana.

Komplotan penjahat ini mengikat dan membungkus badan korban dengan menggunakan karpet. Korban bernama Dedi pun sempat dipukul dengan linggis lantaran dianggap berteriak ketika para pelaku beraksi.

Dikutip dari Bantenhits.com--jaringan Suara.com, Ali, salah satu korban mengaku tak mengetahui gerak-gerik dari kawanan perampok tersebut saat memasuki pabrik tersebut. Secara tiba-tiba kelima kawanan perampok tiba di pos dan menyekap kedua petugas.

Baca Juga:Pegang Senpi, 2 Driver Ojol Nyambi Rampok Indomaret di Tangerang

"Tiba-tiba kami diikat dan dibungkus oleh karpet. Usai diikat dan dibungkus dibawa ke belakang. Teman saya Dedi mau teriak dihantam pakai linggis," kata Ali.

Kapolsek Cibadak Iptu Indik Rusmono menambahkan, seusai melumpuhkan dua petugas, kelima kawanan perampok masuk ke dalam pabrik melalui pintu belakang.

"Pintu belakang dicongkel pakai linggis. Mereka langsung menggeledah seluruh ruangan," katanya.

Seusai menggeledah, sambung Indik, para kawanan langsung membongkar ruangan penyimpanan uang.

"Semua ruangan itu terbuka hanya satu ruangan yang terkunci. Mereka buka paksa ternyata ada brankas,” katanya.

Baca Juga:Perampok Berjaket Ojol Teror Minimarket, Rampok Duit di Berangkas

Mengetahui adanya brankas, kata Indik diduga para kawanan perampok ini langsung membongkar paksa dan menggasak seluruh uang yang berada di dalam brankas.

“Dalam brankas ada uang sekitar Rp30 juta tapi masih kita lidik bersama tim Polres Lebak. Dua unit laptop di dalam kantor juga turut digasak," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini