Doa pun dipanjatkan oleh para santri dan guru bagi Jokowi dan Maruf, agar selama memimpin Indonesia lima tahun kedepan selalu amanah dan berpihak kepada masyarakat Indonesia.
"Semoga beliau menjalankan amanah rakyat. Semoga beliau selamat hingga akhir masa jabatan memimpin Indonesia," jelasnya.
Santri, mahasiswa dan guru di Pondok Pesantren (Ponpes) Syekh Nawawi al-Bantani, di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, berharap Maruf Amin tetap rajin mengunjungi santri dan santriwatinya meski telah menjadi Wakil Presiden (Wapres). Lantaran Abah, panggilan santri kepada Maruf Amin, sudah di anggap sebagai orang tua bagi guru, santri dan mahasiswa di pesantren tersebut.
"Kita sering diingatkan agar santriwati itu jangan banyak makan (rajin puasa), karena kalau banyak makan nanti ilmunya susah terserap. Kita juga selalu diingatkan jangan pernah sekali-kali kesal kepada guru kita," kata salah satu santri MA An-Nawawi, Yulia Endah.
Baca Juga:Ada Pelantikan Presiden-Wapres, CFD Sudirman-Thamrin Ditiadakan
Di Ponpes Syekh Nawawi al-Bantani setidaknya ada empat tingkatan pendidikan, yakni Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau setingkat SD, kemudian Madrasah Tsanawiyah (MTs) setingkat SMP, Madrasah Aliyah (MA) setingkat SMA dan terahir ada Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih (STIF) Syeikh Nawawi.
Ahmad Halili, mahasiswa di STIF Syekh Nawawi bercerita saat Abah menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) MUI dan Rais Sam PBNU, Kyai Ma'ruf selalu berupaya menyempatkan diri menengok ponpes dan santrinya dua kali setiap Minggu. Hal itu pun yang masih di harapkan Halili, meski Maruf telah menjabat sebagai Wakil Presiden (Wapres).
"Mudah-mudahan Abah setelah dilantik (menjadi Wapres) tetap mengunjungi kita (santri dan mahasiswa), itu yang kita minta. Beliau itu figur kita, beliau meskipun sepuh, tetapi jiwanya tetap jiwa muda dan menjadi motivasi buat kita agar bangkit kembali, serta jangan menjadi tua sementara usia kita muda," kata Ahmad Halili
Halili selalu ingat akan nasihat Abah kepada para mahasiswa dan santrinya, agar setiap individu terus memperbaiki diri dengan cara berpegang teguh pada Al Quran. Meski Maruf sudah sepuh, namun semangatnya masih muda.
"Jangan lihat fisiknya tetapi lihatlah jiwa dan semangatnya yang masih muda. Kita (santri) itu sering di nasihati agar jiwa kita selalu muda dan jangan sampai tua," jelasnya.
Baca Juga:Ada Pelantikan Presiden, Stasiun MRT Benhil di Depan Intiland Ditutup
Kontributor : Yandhi Deslatama