Jelang Pelantikan, Begini Suasana di Ponpes Milik Ma'ruf Amin

Ponpes An-Nawawi al-Bantani di Serang diketahui merupakan pondok pesantren milik Wakil Presiden terpilih, Ma'ruf Amin

Bangun Santoso
Minggu, 20 Oktober 2019 | 11:12 WIB
Jelang Pelantikan, Begini Suasana di Ponpes Milik Ma'ruf Amin
Suasana belajar mengajar di Ponpes An-Nawawi al-Bantani di Serang yang merupakan milik Ma'ruf Amin, Minggu (20/10/2019). (Suara.com/Yandhi Deslatama)

"Ini momen kegembiraan dan kebanggaan khususnya bagi masyarakat Banten, karena ini momen bersejarah untuk pertama kali nya putra Banten menjadi orang nomor dua di Republik. Kita semua berharap dan yakin bahwa Indonesia akan jauh lebih baik lagi," kata Dadan.

Sementara itu, keluarga Maruf Amin telah berada di Jakarta sejak Sabtu kemarin. Sebut saja Gus Tsauqi hingga Siti Nur Azizah sudah berada di Jakarta untuk menanti ayahandanya.

"Semua keluarga sudah di Jakarta, sejak kemarin. Agendanya apa saja, saya kurang tahu," kata Kepala Madrasah Aliyah (MA) Syekh Nawawi al-Bantani, Badrun.

Malam tadi, Sabtu 19 Oktober 2019, sekitar pukul 20.00 wib, para santri di Ponpes Syekh Nawawi al-Bantani sempat mengadakan doa bersama secara sederhana, agar pelantikan Presiden dan Wapres berjalan lancar dan kondusif.

Baca Juga:Ada Pelantikan Presiden-Wapres, CFD Sudirman-Thamrin Ditiadakan

"Semalam kita doa bersama dengan para santri, tujuannya agar pelantikan berjalan sesuai agenda, aman, nyaman, kondusif," terangnya.

Doa pun dipanjatkan oleh para santri dan guru bagi Jokowi dan Maruf, agar selama memimpin Indonesia lima tahun kedepan selalu amanah dan berpihak kepada masyarakat Indonesia.

"Semoga beliau menjalankan amanah rakyat. Semoga beliau selamat hingga akhir masa jabatan memimpin Indonesia," jelasnya.

Santri, mahasiswa dan guru di Pondok Pesantren (Ponpes) Syekh Nawawi al-Bantani, di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, berharap Maruf Amin tetap rajin mengunjungi santri dan santriwatinya meski telah menjadi Wakil Presiden (Wapres). Lantaran Abah, panggilan santri kepada Maruf Amin, sudah di anggap sebagai orang tua bagi guru, santri dan mahasiswa di pesantren tersebut.

"Kita sering diingatkan agar santriwati itu jangan banyak makan (rajin puasa), karena kalau banyak makan nanti ilmunya susah terserap. Kita juga selalu diingatkan jangan pernah sekali-kali kesal kepada guru kita," kata salah satu santri MA An-Nawawi, Yulia Endah.

Baca Juga:Ada Pelantikan Presiden, Stasiun MRT Benhil di Depan Intiland Ditutup

Di Ponpes Syekh Nawawi al-Bantani setidaknya ada empat tingkatan pendidikan, yakni Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau setingkat SD, kemudian Madrasah Tsanawiyah (MTs) setingkat SMP, Madrasah Aliyah (MA) setingkat SMA dan terahir ada Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih (STIF) Syeikh Nawawi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini