Sebelum Dibantai, Rustandi Sempat Usap Anaknya Dari Istri Pertama

Rustandi diketahui menemui Muhdi Usri Ar-Zakki, anaknya dari istri pertama, yang duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar di rumah mantan mertuanya tersebut.

Chandra Iswinarno
Selasa, 13 Agustus 2019 | 13:49 WIB
Sebelum Dibantai, Rustandi Sempat Usap Anaknya Dari Istri Pertama
Rumah tempat pembantaian keluarga Rustandi di Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Selasa (13/8/2019). [Suara.com/Yandhi Deslatama]

SuaraBanten.id - Sebelum ditemukan bersimbah darah dan menjadi korban pembantaian, Rustandi sempat menemui anaknya dari istri pertamanya, Munawaroh, di Desa Krapcak, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten.

Rustandi diketahui menemui Muhdi Usri Ar-Zakki, anaknya dari istri pertama, yang duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar di rumah mantan mertuanya tersebut.

"Dulu nikah sama anak saya, terus cerai. Ini anaknya, mukanya persis sama bapaknya," kata mantan mertua Rustandi Ahyanah saat membawa cucunya ke rumah korban pada Selasa (13/08/2019).

Ahyanah bercerita, Rustandi mendatangi anaknya Zakki di rumah mantan mertuanya saat Idul Adha. Saat itu, Ahyana melihat ada sesuatu yang berbeda ketika berjumpa dengan mantan mantunya tersebut. Ahyana menggambarkan, saat itu Rustandi hanya mengusap kepala sang anak dan tidak berkata apa pun.

Baca Juga:Keluarga Jadi Korban Pembunuhan di Serang, Rustadi Ternyata Kuli Bangunan

"Cuma dateng, kasih uang, mengusap kepalanya, terus pulang. Itu pas hari Minggu kemarinnya," ujarnya.

Untuk diketahui, Rustandi beserta keluarganya tewas dibantai di dalam rumah. Jenazah keluarga korban tersebut, kali pertama dilihat tetangga korban Asgari (50) sekitar pukul 07.30 WIB, Selasa (13/8/2019). Rustandi (33) ditemukan tewas bersama sang anak yang masih berusia empat tahun. Sedangkan sang istri, Siti Saadiah (24) ditemukan masih dalam kondisi bernyawa.

Asgari bercerita, kali pertama menemukan jenazah Rustandi ketika berniat mengambil perkakas tukang yang ada di bagian samping rumah korban.

"Mau mengambil alat saya tuh, ketok-ketok dulu di pintu. Alat saya bawa keluar, saya masuk lagi meliat darah, udah pingsan saya tuh. Posisi pintu membuka, masuk dari pintu," katanya saat ditemui di Mapolsek Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (13/08/2019).

Menurut Asgari, Rustandi dikenal sebagai pribadi yang baik, pendiam dan tidak pernah berperilaku aneh-aneh. Korban pun kepala rumah tangga pekerja keras.

Baca Juga:Siti Saadiah, Korban Selamat Pembunuhan Satu Keluarga Dijaga Ketat Polisi

"Baik orangnya, (Rustandi) ponakan saya itu. Orangnya diam. Enggak ada masalah dia. Alatnya ada di luar. Sadarnya anak saya memanggil," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini