Sibuk, Youtubers yang Dilaporkan Garuda Gagal Diperiksa Polresta Bandara

Pihak Polresta Bandara Soekarno-Hatta baru akan meminta keterangan dari terlapor.

Chandra Iswinarno
Rabu, 17 Juli 2019 | 13:20 WIB
Sibuk, Youtubers yang Dilaporkan Garuda Gagal Diperiksa Polresta Bandara
Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Victor Togi Tambunan. [Suara.com/Muhammad Iqbal]

SuaraBanten.id - Polisi gagal periksa Vernandes dan Elwiyana Monica atas dugaan pencemaran nama baik Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia. Pemeriksaan ini akan kembali diagendakan pada Selasa (23/7/2019) mendatang.

Rencananya kedua orang YouTuber yang dilaporkan pihak Garuda Indonesia akan dimintai keterangan Satreskrim Polresta Bandara Soekarno - Hatta. Namun begitu agenda tersebut terpaksa harus diundur.

Kapolres Kota Bandara Kombes Pol Victor Togi Tambunan mengatakan saat ini polisi belum bisa mengambil kesimpulan. Lantaran, pihaknya baru akan meminta keterangan dari terlapor.

"Kan baru sampai tahap memanggil. Padahal, kami nggak punya banyak fakta yang bisa diungkap," ujarnya.

Baca Juga:Soal Menu Tulis Tangan, Ombudsman Kritisi Manajemen Krisis Garuda Indonesia

Dia menyebut sebelumnya pihak kepolisian telah melayangkan surat undangan pemanggilan. Namun begitu, Victor mengaku yang bersangkutan tengah memiliki kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.

"Kami memang sudah mengirimkan undangan klarifikasi terhadap terlapor untuk hari ini. Namun dari pihak terlapor sendiri sudah mengonfirmasi karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan," ucapnya.

Dengan begitu Victor menyebut pemanggilan akan kembali dilakukan pada Selasa 23 Juli 2019 mendatang.

"Akan hadir nanti pada tanggal 23 Juli hari Selasa minggu depan," kata Kapolres.

Kata Victor, laporan yang dibuat pihak Garuda Indonesia ini terkait adanya dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik yang dilakukan keduanya.

Baca Juga:Viralkan Menu Tulisan Tangan Garuda, 2 Youtubers Hari Ini Diperiksa Polisi

"Kami menerima laporan terkait adanya dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik menggunakan media elektronik dalam hal ini media sosial," jelasnya.

Namun begitu hingga saat ini Victor menyebut pihak kepolisian baru meminta keterangan dari pihak pelapor. Saksi tersebut, kata Victor merupakan pihak Garuda Indonesia.

"Kami sudah memeriksa pelapor dan saksi saksi ada empat orang semuanya. Iya dari pihak pelapor," ucapnya.

Dia menambahkan, nantinya pihak kepolisian juga akan meminta pendapat ahli untuk menindaklanjuti perkara ini.

"Nanti kami akan periksa dan melakukan klarifikasi terhadap pihak pelapor. Dan tentu nanti kita akan melakukan pemeriksaan terhadap ahli utuk laporan ini. Pelapor ini melaporkan hari Sabtu 13 juli 2019," tutup Victor.

Sebelumnya diberitakan Suara.com, kedua YouTuber dilaporkan pihak maskapai plat merah tersebut dengan dugaan pencemaran nama baik. Pelaporan dilakukan setelah kedua YouTuber mengunggah foto daftar menu kelas bisnis yang ditulis tangan di Instastory akun Instagram @rius.vernandes pada Sabtu (13/7/2019).

Kontributor : Muhammad Iqbal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini