"Dua tahun saya tinggal di sini. Toilet gabung tempat masak. Kalau tidur di samping kamar mandi murid dan guru,” kata Nining.
Nining beserta suami membangun sendiri ruang kamar tidur, sekaligus ruang tamu dan warung jajanan anak SD.
Agar tidak merasakan bau pesing dan menyengat dari dalam kamar mandi, Nining dan Eby harus rajin-rajin membersihkan toilet.
"Toilet enggak direnovasi, sudah lama. Musala tempat salat guru, di sampingnya, saya meletakkan kompor. Enggak bau, saya bersihkan sendiri, tanggungjawab," terangnya.
Baca Juga:Jerih Payah Guru Honorer Tinggal di WC: Bergelar S1 Tapi Gagal Jadi PNS
Sang suami, Eby, mengakui dia bersama istri mendapatkan izin untuk menempati toilet SDN Karya Buana 3.
Bahkan, pihak sekolah membantu bahan bangunan untuk membangun kamar tidur dan warung yang juga dijadikan ruang tamu.
"Tempat tinggal bantuan keberpihakan kepala sekolah, cuma saya yang kerjakan (bangun) sendiri. Dapat izin (dari kepala sekolah)," kata Eby di tempat yang sama.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Baca Juga:Digaji Rp 350 Ribu, Guru Honorer Nining Sudah 2 Tahun Tinggal di Toilet