Menkumham - Wali Kota Tangerang Saling Sindir, Warga Resah

Arief meladeni sindiran tersebut dengan menerbitkan surat edaran rencana menghentikan pelayanan terhadap masyarakat di kawasan lahan Kemenkumham.

Reza Gunadha
Sabtu, 13 Juli 2019 | 20:44 WIB
Menkumham - Wali Kota Tangerang Saling Sindir, Warga Resah
Kompleks Perumahan Kehakiman di Tangerang. [Ikbal]

Dia berharap, masalah sepele yang keluar akibat saling sindir ini segera terselesaikan. Jika Pemkot Tangerang menghentikan pelayanan seperti PJU, Irigasi dan juga masalah sampah, hal tersebut dapat membuat warga kecewa.

"Kami warga Tangerang. Masa ia kami dibedakan dengan yang lain, coba selesaikan secara baik baik jangan sampai mengorbankan kami," ucapnya.

Tidak berbeda dengan Wisnu, Ketua RT5/13 Kompleks Kehakiman Hatomi juga mengakui kecewa terhadap wacana penghentian pelayanan tersebut.

"Masyarakat berharap negara dapat mengayomi masyarakat. Dari segi kebersihan, kesehatan dan juga sampah yang ada di sini harus ditata baik. Kami warga berhak atas pelayanan ini," jelasnya.

Baca Juga:Disebut Tak Ramah, Wali Kota Tangerang Sindir Balik Menteri Yasonna

Mulai Bergerak

Rencana Pemerintah Kota Tangerang menghentikan pelayanan di perumahan area milik Kementerian Hukum dan HAM RI, tampaknya bukan hanya gertak sambal.

Sabtu (13/7/2019), rencana tersebut terlihat nyata dari adanya tim kebersihan yang dikirim untuk menyapu bersih sampah yang terdapat di perumahan Kemenkumham.

Pantauan Suara.com, kompleks perumahan kehakiman yang tepat berada di seberang pintu masuk Pemerintah Kota Tangerang, terdapat sejumlah angkutan pengangkut sampah becak motor menyapu bersih sampah yang ada di perumahan ini. 

Tidak tanggung-tanggung, 6 bentor disiapkan Pemkot Tangerang untuk mengangkut sampah yang hanya terdapat 4 Rukun Tetangga (RT).

Baca Juga:Catat, Sudah Tersedia Gerai Baru Nissan di Tangerang!

Kepada Suara.com, petugas kebersihan mengaku bentor yang beroperasi ini merupakan kiriman dari beberapa wilayah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak