Musim Kemarau, Petani di Tangerang Merugi Hingga Puluhan Juta

Sulitnya mendapat air menjadi permasalahan utama dalam bertani.

Chandra Iswinarno
Rabu, 10 Juli 2019 | 17:14 WIB
Musim Kemarau, Petani di Tangerang Merugi Hingga Puluhan Juta
Lahan Pertanian di Tangerang. [Suara.com/Muhammad Iqbal]

"Mau diapain lagi. Memang sudah musimnya kemarau. Tapi saya udah buat bor (galian air) sedalam 12 meter disini, emang agak susah tapi ini cara satu satunya agar bisa tetap bertani," ucapnya.

Meminta Bantuan Pemerintah Daerah

Tinang berharap hambatan yang dihadapinya dan para petani lain di desa bisa mendapat bantuan dari Pemerintah Daerah. Terlebih lagi tidak sedikit yang menggantungkan hidupnya dari hasil bertani," uapnya.

Bantuan yang dimaksud Tinang, tidaklah lain berupa bibit kebutuhan pokok yang dianggap harganya melambung tinggi dan juga alat penyedot air (diesel) untuk dapat tetap bertani.

Baca Juga:Situ Cijoro Kekeringan, Ratusan Hektare Sawah di Lebak Terancam

"Bibitnya mahal banget pak, terus kalau mau nyiram juga harus pake pompa penyedot yang kita sewa. Semoga pemerintah dapat membantu meringankan beban kami," jelasnya.

Kontributor : Muhammad Iqbal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak