Tiket Kereta dari Stasiun Merak Habis, Ratusan Orang Terlantar

Menurut Sopiyan, calon penumpang kereta api dari Stasiun Merak, merupakan peziarah Syeikh Djamaluddin

Reza Gunadha
Sabtu, 08 Juni 2019 | 21:38 WIB
Tiket Kereta dari Stasiun Merak Habis, Ratusan Orang Terlantar
Ilustrasi Pelabuhan Merak (Suara.com/Yandhi Deslatama)

SuaraBanten.id - Tiket kereta api keberangkatan dari Stasiun Merak, Banten, habis, Sabtu (8/6/2019). Akibatnya ratusan calon penumpang terlantar.

Para calon penumpang terpaksa menginap di Stasiun Merak, sembari menunggu jadwal keberangkatan besok pagi, Minggu 9 Juni 2019.

"Tadi ke sini tiket sudah habis, mau nunggu sampai jadwal keberangkatan kereta besok pagi yang jam 05.00 WIB. Mengina di sini rencananya," kata Halimin, calon penumpang kereta api, saat ditemui di Stasiun Merak, Kota Cilegon.

Para calon penumpang sebagian merupakan peziarah makam Syeikh Djamaluddin, yang berada di atas bukit Pelabuhan Merak.

Baca Juga:Tarif Diskon Tetap Berlaku Pada Arus Balik di Pelabuhan Merak - Bakauheni

Sebagian lagi, merupakan pemudik asal Sumatera yang telah menyeberang dari Pelabuhan Bakuheni menuju Merak.

"Belum tahu ini, mau menunggu jadwal kereta besok pagi atau naik bus. Sudah habis tadi tiket keretanya, jadwal kereta juga sudah enggak ada," kata Ziyaurrahman, pemudik asal Jambi dengan tujuan Tangerang.

Untuk diketahui, dalam satu hari, hanya ada enam jadwal pemberangkatan kereta dari Stasiun Merak, yaitu pukul 05.00 WIB, 06.30 WIB, 10.20 WIB, 11.45 WIB, 15.35 WIB, 17.20 WIB yang dalam satu Kali keberangkatan, bisa memuat 1.272 penumpang.

"Sudah habis memang tiketnya untuk hari ini. Sementara dalam satu hari kami melayani enam pemberangkatan dan enam kedatangan kereta saja dari pagi sampai sore," kata Sopiyan, Kepala Stasiun Merak.

Menurut Sopiyan, calon penumpang kereta api dari Stasiun Merak, merupakan peziarah Syeikh Djamaluddin yang makamnya memang berada di dalam Pelabuhan Merak, tepatnya di sebuah bukit delay Dermaga 3.

Baca Juga:Fitur Baru Instagram Ini Bikin Lebih Merakyat

"Kebanyakan masyarakat yang mau naik kereta ini baru pulang berziarah di makam Syeikh Djamaluddin. Karena tidak pesan tiket online terlebih dahulu, jadi kehabisan tiket," jelasnya.

Kontributor : Yandhi Deslatama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini