TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara

TPA Rawa Kucing di Neglasari, Kota Tangerang, Banten bakal mengelola sampah menggunakan RDF sehingga dapat mengubah sampah menjadi bahan bakar alternatif serupa batu bara.

Hairul Alwan
Senin, 25 November 2024 | 17:42 WIB
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
Pengelolaan sampah di TPA Rawa Kucing bakal menggunakan RDF yang bisa mengubah sampah menjadi energi alternatif serupa batu bara. [Wivy Hikmatullah/SuaraBanten.id]

SuaraBanten.id - Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Rawa Kucing di Neglasari, Kota Tangerang, Banten bakal mengubah sampah menjadi bahan bakar alternatif yang serupa dengan batu bara. Hal tersebut diungkapkan Kepala DLH Kota Tangerang, Wawan Fauzi.

TPA Rawa Kucing dapat menghasilkan bahan bakar alternatif serupa batu bara bila Refused Derived Fuel (RDF) telah dibangun hingga melakukan penataan landfill.

Kepala DLH Kota Tangerang Wawan Fauzi mengatakan, RDF menjadi perhatian dari pemerintah pusat untuk memanfaatkan teknologi dalam mengolah sampah, khususnya bagi daerah yang memiliki TPA besar seperti Kota Tangerang yang memiliki TPA Rawa Kucing.

Ke depan, Wawan menyebut RDF akan berfungsi sebagai bahan bakar alternatif bagi perusahaan yang masih menggunakan batu bara dalam proses produksinya.

Baca Juga:Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir

"RDF ini dapat menjadi bahan bakar alternatif setara batu bara. Nanti, akan diambil dan dimanfaatkan oleh off-taker perusahaan-perusahaan yang masih menggunakan batu bara," ungkapnya, Senin (25/11/24).

Wawan juga menyebut Kota Tangerang menjadi kota pertama di Provinsi Banten yang memanfaatkan RDF. Selain itu, penataannya juga dilakukan dengan membuat landfill.

Tumpukan sampah di TPA Rawa Kucing akan ditata ulang dengan membentuk terasering atau berundak-undak. Lalu, akan ditutup dengan tanah merah dan dilakukan penghijauan.

"Nanti, akan dilakukan penghijauan dengan tanaman-tanaman yang tidak mudah terbakar ketika kemarau. Selanjutnya, kami juga akan melakukan resirkulisasi air lindi atau air limbah yang dihasilkan di TPA Rawa Kucing," ungkapnya.

"Air limbah tersebut, akan disiram kembali ke landfill yang sudah tertutup tanah merah. Sehingga, dapat terjadi penyusutan volume sampah," lanjut Wawan Fauzi.

Baca Juga:Pj Wali Kota Tangerang Luncurkan SPBE Versi 2, Klaim Wujudkan Birokrasi Digital dan Efisien

Dengan penataan tersebut, TPA Rawa Kucing diharapkan dapat memaksimalkan pengolahan sampah dan mampu mengurangi sampah yang ada. Sehingga, TPA Rawa Kucing masih dapat terus digunakan.

"Mudah-mudahan, dengan penataan dan juga pemanfaatan sampah yang sedang dan akan dilakukan di TPA Rawa Kucing dapat mengurangi sampah yang ada. Sehingga, TPA Rawa Kucing masih dapat kita gunakan," tutupnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini