Komunitas Pengemudi Ojol Bagikan Takjil Kepada Petugas di Jalur Mudik

Takjil tersebut berasal dari kas komunitas pengendara Ojol Banten.

Chandra Iswinarno
Minggu, 02 Juni 2019 | 21:57 WIB
Komunitas Pengemudi Ojol Bagikan Takjil Kepada Petugas di Jalur Mudik
Komunitas Ojol Banten bagikan takjil gratis kepada petugas yang berjaga di sekitar Pelabuhan Merak, Banten. [Suara.com/Yandhi Deslatama]

SuaraBanten.id - Sebagai bentuk kepedulian kepada petugas yang mengatur lalu lintas arus mudik yang mengarah ke Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, komunitas ojek online (ojol) setempat memberikan takjil gratis.

Komunitas Ojol Banten tersebut memberikan takjil kepada petugas gabungan dari Polri, TNI hingga Dishub. Koordinator Komunitas Pengendara Go-Jek Banten, Ali Hidayat mengaku berniat memberikan takjil gratis dengan menggunakan uang kas.

"Kami hanya bisa membantu ini, untuk pihak kepolisian dan TNI yang sedang menjalankan ibadah puasa, dan mengamankan arus mudik di Pelabuhan Merak," katanya saat ditemui di pintu masuk Dermaga 6 Eksekutif Pelabuhan Merak, Minggu (02/06/2019).

Meski tak mewah dan jumlahnya tak banyak, namun Ali berharap takjil yang dibagikan tersebut bisa membantu meringankan beban petugas yang berjaga.

Baca Juga:Pola Unik Para Pemudik di Pelabuhan Merak Banten

"Seenggaknya, saat bertugas mereka tetap bisa berbuka puasa," ujarnya.

Mengetahui adanya inisiatif tersebut, Direktur Lalu Lintas Polda Banten Kombes Pol Wibowo mengucapkan terima kasih kepada komunitas pengemudi Ojol. Dia mengaku terharu dengan perhatian yang diberikan masyarakat kepada seluruh anggota gabungan yang mengamankan jalur mudik di Sekitar Pelabuhan Merak.

"Tadinya saya mau ngecek jalur (ke Pelabuhan Merak), karena hari ini kemungkinan masih Ada puncak arus mudik. (Pembagian takjil ini) kegiatan spontan dari masyarajat, dan kami mengucapkan terimakasih atas perhatian ini," katanya.

Kontributor : Yandhi Deslatama

Baca Juga:H-6 Lebaran, Penumpang di Pelabuhan Merak Tembus 273 Ribu Lebih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini