Pola Unik Para Pemudik di Pelabuhan Merak Banten

Sejak sahur hingga pukul 11.00 WIB siang pemudik memadati Pelabuhan Merak, namun kemudian sepi kembali

Bangun Santoso
Minggu, 02 Juni 2019 | 06:57 WIB
Pola Unik Para Pemudik di Pelabuhan Merak Banten
Suasana pemudik di Pelabuhan Merak Banten, Minggu (2/6) dini hari. (Suara.com/Yandhi Deslatama)

SuaraBanten.id - Pemudik di Pelabuhan Merak, Banten pada lebaran 2019 kali ini terpantau merubah kebiasaan berangkatnya. Jika tahun sebelumnya, pemudik mulai memadati pelabuhan di ujung barat Pulau Jawa itu saat malam hari. Namun kini, berubah menjadi menjelang sahur.

"Ada hal unik, terjadi peningkatan mudik jelang sahur. Sampai jam 10.00 WIB sampai 11.00 WIB. Setelah itu kendor (sepi pemudik) lagi," ujar Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Wibowo, saat ditemui di gerbang tol (GT) Merak, Kota Cilegon, Banten, Minggu (02/06/2019).

Perubahan pola pemudik ini terlihat pada Rabu hingga Kamis, 29-30 Mei 2019. Saat pemudik memadati jalan tol hingga arteri guna menuju Pelabuhan Merak. Akibatnya, harus dilakukan rekayasa lalu lintas.

Saat itu, tujuh dermaga di Pelabuhan Merak dipadati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Kemudian, Jalan Cikuasa Atas dijadikan kantung parkir. Kendaraan yang melalui tol pun dikeluarkan dari GT Cilegon Timur.

Baca Juga:Pemudik Bermotor Sesaki Karawang di H-4 Lebaran 2019

"Sesuai prediksi kita. Namun demikian, kita berharap tidak ada puncak mudik, semuanya merata. berdasarkan data yamg ada, kenaikan pemudik menuju Merak itu tanggal 29 Mei kemarin," terangnya.

Hingga Minggu (2/6) dini hari, GT Cikupa yang merupakan gerbang tol dari Jakarta menuju Banten yang sempat padat, sudah terlihat sepi. Sedangkan jalan di luar pelabuhan terlihat ramai lancar. Hanya saja di tujuh dermaga Pelabuhan Merak terlihat penumpukkan kendaraan pemudik.

"Malam ini ada peningkatan dan cenderung lancar. Alhamdulillah sekarang sudah mulai terorganisir. Arus lalu lintas di dalam tol dan jalan arteri, tergantung (bongkat muat kapal) di dalam dermaga (Pelabuhan Merak)," imbuh dia.

Kontributor : Yandhi Deslatama

Baca Juga:Imbauan Mudik: Jangan Ngebut, Nenek Moyang Kita Pelaut, Bukan Pembalap

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak