SuaraBanten.id - Tim gabungan Polres Pandeglang dan Polda Banten, mengerahkan tim Informasi Tehnology (IT) untuk melacak sinyal handphone terduga pelaku pembunuhan dua mayat dalam karung.
"Kita libatkan semua, baik dari polda, tim IT-nya, kemudian tim lapangannya, kemudian dari polres juga," kata Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono di Banten, Jumat (12/04/2019).
Selain pelaku, polisi juga melacak sebuah mobil sedan yang diduga digunakan pelaku untuk membawa dan membuang dua korban pembunuhan dalam karung itu di Pantai Karibea dan Sungai Cisekeut Kabupaten Pandeglang.
"Kendaraan sedang kita cari yang digunakan itu, identitas sudah ada, tapi sedang kita cari di mana kebedaraannya," terang Indra.
Baca Juga:Hasil Visum Mirip, 2 Mayat dalam Karung Diduga Dibunuh Pelaku yang Sama
Berdasarkan dugaan awal polisi, pembunuhan dilakukan lebih dari satu orang. Terkait hal ini, polisi tengah memburu para pelaku itu.
"Ada beberapa orang yang kita curigai, ini baru dugaan. Masih kita kejar terus yang menjadi penasaran kita, untuk terus kita bisa ungkap," ungkap dia.
Sebelumnya, warga Pandeglang digegerkan penemuan dua mayat dalam karung.
Mayat pertama ditemukan di Pantai Karibea, Kecamatan Pagelaran, pada Minggu, 7 April 2019. Di dalam karung, terdapat jenazah korban dan batu.
Mayat dalam karung kedua, ditemukan di Sungai Cisekeut, Kecamatan Panimbang, pada Rabu 10 April 2019, atau hanya berselang tiga hari dari penemuan mayat pertama.
Baca Juga:Kamar Villa, Saksi Kunci Dua Mayat Dalam Karung Di Banten
Berdasarkan hasil autopsi, kedua jenazah memiliki luka yang sama, yakni benturan di kepala oleh benda tumpul dan tusukan benda tajam dari perut yang tembus sampai ke hatinya.
- 1
- 2