SuaraBanten.id - Mayat dalam karung yang ditemukan di bawah jembatan Sungai Cisekeut, Jalan Raya Panimbang-Tanjung Lesung, diketahui berjarak sekitar 100 km dari Kota Serang, Banten. Sungai selebar 30 meter itu, menjadi jalur utama bagi nelayan untuk pergi melaut.
Dari informasi, mayat dalam karung itu sempat terombang-ambing di Sungai Cisekeut, karena terbawa gelombang dari laut di muara sungai.
"Karung itu tadinya kebawa ombak, balik lagi, kebawa lagi, balik lagi. Sempet nyangkut di bambu-bambu, terus minggir," kata Yanto, warga setempat yang rumahnya tersangkut mayat, Kamis (11/04/2019).
Lokasi penemuan mayat berada di muara Sungai Cisekeut, atau hanya berjarak sekitar 100 meter ke laut Panimbang. Alamat tepatnya, di Kampung Bandengan, RT 04 RW 06, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Baca Juga:Belum Sepekan di Pandeglang Ada 2 Mayat dalam Karung, Pembunuhan Berantai?
Ada dua rumah semi permanen milik nelayan yang berada di sepanjang DAS Cisekeut.
"Karungnya itu kan bau, jenazahnya itu. Sudah bengkak, busuk kayaknya," kata dia.
Menurut dia, awalnya jenazah dalam karung di lokasi penemuan, sulit untuk diangkat, hingga harus ditarik terlebih dahulu ke sebrang jembatan.
Di tempat tambatan perahu, mayat itu kemudian diangkat oleh anggota Polsek Panimbang yang dibantu warga.
Saat penemuan, banyak warga setempat dan yang melintas berhenti untuk melihat. Lokasi penemuan mayat telah diberi garis polisi.
Baca Juga:Mayat Dalam Karung, Polres Pandeglang Turunkan Tim Inafis
"Di angkat di situ (tempat sandar kapal) yang lebih pendek. Di sini (bawah rumah panggung milik Yanto) kan tinggi untuk ngangkatnya," ujar Yanto.
- 1
- 2