SuaraBanten.id - Kasus penemuan mayat laki-laki dalam karung di jembatan Ciseukeut, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Pandeglang hingga kini masih misterius. Polisi pun belum berhasil menemukan identitas dan penyebab tewasnya korban.
Seorang warga bernama Yanto menceritakan detik-detik mayat itu ditemukan. Menurutnya, awalnya warga mengira isi dalam karung tersebut adalah bangkai ayam.
"Ada dua harian. Tadinya dikira sampah ayam. Tahunya mayat," kata Yanto, warga yang tinggal di dekat Sungai Cisekeut, Kamis (11/04/2019).
Mayat dalam karung pertama kali diketahui oleh nelayan, yang pulang usai melaut pada Rabu (10/4/2019) sekitar pukul 11.00 WIB. Warga pun mulai berkerumun ketika para nelayan histeris melihat salah satu kaki korban keluar dari dalam karung.
Baca Juga:Dituduh Jenguk Audrey demi Konten YouTube, Ria Ricis Angkat Bicara
"Pas nelayan itu pulang dari laut, kakinya nongol sebelah, terus teriak-teriak," terangnya.
Nelayan yang kaget itu, membuat warga berdatangan ke sumber suara.
Warga tidak berani mengangkat mayat dalam karung plastik itu. Alhasil mayat tersebut baru dievakuasi ketika warga melapor ke Polsek Panimbang.
"Kita enggak berani, takut. Pas Polisi dateng, baru di angkat sama Polisi," jelasnya.
Diketahui, setidaknya ada dua kasus penemuan mayat dalam karung di Pandeglang. Sebelumnya, jasad lelaki bernama Asep Hidayat juga ditemukan dalam karung di pinggir pantai Hotel Karibea, Minggu, (7/4/2019). Sejauh ini, polisi pun masih menyelidiki guna menentukan apakah kedua mayat itu berkaitan atau tidak.
Baca Juga:Dengar Jokowi Ditagih Ongkos Kampanye di Maluku, Adik Prabowo Tertawa
Kontributor : Yandhi Deslatama