Andi Ahmad S
Senin, 24 November 2025 | 12:03 WIB
Pengendara sepeda motor melintasi jalan rusak di Leuwidamar, Lebak, Banten, Senin (22/4/2024). Akses jalan utama menuju kawasan Saba Budaya Badui tersebut rusak selama berbulan-bulan dan hingga kini belum ada perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten Lebak. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/rwa.
Baca 10 detik
  • Tokoh adat Badui, Jaro Oom, mendesak Pemprov Banten dan Pemkab Lebak membangun jalan Simpang-Ciboleger (8 km) karena kondisi rusak parah mengganggu ekonomi dan kunjungan. 

  • Kerusakan jalan menuju Terminal Ciboleger dikeluhkan karena berdampak pada penurunan kunjungan, menghambat pertumbuhan UMKM, dan rawan kecelakaan. 

  • Wakil Bupati Lebak dan Gubernur Banten menyambut baik dan berencana mengutamakan pembangunan jalan menuju permukiman Badui pada alokasi anggaran 2026.

"Kita berharap jalan menuju Badui tahun depan bisa direalisasikan, termasuk ketahanan pangan dan pengendalian kemiskinan," jelas Amir Hamzah.

Di sisi lain, Gubernur Banten Andra Soni juga menekankan pentingnya kolaborasi. Pihaknya mengaku telah melakukan dialog intensif untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat adat.

"Kami berharap semua permintaan masyarakat Badui itu bisa direalisasikan," katanya.

Load More