Dua pedagang kerupuk di Tangsel berduel karena memperebutkan lapak jualan.
Duel ini mengakibatkan satu pedagang terluka setelah ditikam, lalu pelaku ditetapkan sebagai tersangka.
Pelaku dijerat Pasal 351 Ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
SuaraBanten.id - Dua pedagang kerupuk di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten duel rebutan lapak jual. Akibatnya, satu orang alami luka usai ditusuk.
Korban luka tusuk itu diketahui bernama Riyan Jaya (18) sementara pelaku diketahui bernama Elpiyansyah alias Jek (18). Kini, pelaku ditetapkan tersangka oleh Polsek Serpong.
Kapolsek Serpong Kompol Suhardono mengatakan, aksi duel antar pedagang kerupuk itu terjadi di Jalan Raya Serpong, Paku Jaya, pada Sabtu, 20 September 2025.
Aksi tersebut, kata Suhardono, terjadi lantaran keduanya ribut soal lapak berjualan kerupuk.
"Pelaku mengklaim tempat jualan korban merupakan wilayahnya sehingga korban dilarang berjualan di sekitar Rumah Makan Sambel Dadak. Omzet perhari capai Rp700-800 ribu," kata Suhardono, Rabu 24 September 2025.
Korban yang tak terima, keduanya kemudian cek-cok dan adu mulut dengan pelaku. Keributan itu kemudian direlai oleh warga sekitar.
Setelah berhasil direlai, keduanya kemudian duduk berdampingan. Tetapi, pelaku yang masih emosi, langsung mengeluarkan pisau lipat.
"Pelaku menikam korban sebanyak tiga kali pada bagian punggung sebelah kiri dan alami luka 22 jahitan," papar Suhardono.
Pedang kerupuk yang menikam rekan seprofesinya itu kemudian diringkus Polsek Serpong di kontrakannya di kawasan Panunggangan, Kota Tangerang pada Minggu, 21 September 2025.
Baca Juga: Heboh! Anggaran Perjalanan Dinas Pemkot Tangsel Rp117 Miliar Bikin Geleng-Geleng
"Pelaku dijerat Pasal 351 Ayat 1 KUHP tentang penganiayaan. Ancaman hukumannya 5 tahun kurungan penjara," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Heboh! Anggaran Perjalanan Dinas Pemkot Tangsel Rp117 Miliar Bikin Geleng-Geleng
-
Ledakan Dahsyat di Tangsel, Puslabfor Duga Tabung Gas 12 Kg Jadi Pemicu
-
Korban Kebakaran Aspol Serpong Mengungsi, Dapur Umum Didirikan dan Bantuan Psikologis Disiapkan
-
20 Rumah Asrama Polsek Serpong Hangus Terbakar, Api Berasal dari Hunian Kosong
-
Babak Baru Penjarahan Bintaro, Polisi Tahan Sejumlah Orang di Kasus Rumah Sri Mulyani-Nafa Urbach
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
UMP Banten 2026 Naik 6,74 Persen, Kota Cilegon Jadi yang Tertinggi di Tanah Jawara
-
Lonjakan Penumpang di Bakauheni Tembus 52.837 Orang pada Hari Raya Natal
-
Polda Banten Warning Pelaku Pungli di Tempat Wisata: Jangan Coba-Coba Ganggu Wisatawan
-
Revolusi Hijau Industri Cilegon, MLP dan MFI Siapkan Bus Listrik untuk Jemputan Karyawan
-
Setahun Curi Isi Elpiji 3 Kg, Direktur SPBE di Serang Raup Rp3,3 Miliar dari Tabung Rakyat