-
Deklarasi DPW Banten ditolak separuh DPC, sinyal perpecahan internal jelang Muktamar X
-
Kader akar rumput solid dukung Mardiono karena rekam jejak, menolak calon baru dari elite.
-
Konflik ini tunjukkan pertarungan antara loyalitas kader DPC vs strategi elite di DPW.
SuaraBanten.id - Upaya Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PPP Banten mengkonsolidasikan dukungan bagi Agus Suparmanto sebagai calon Ketua Umum pada Muktamar X PPP justru menjadi bumerang yang mengungkap keretakan serius di internal partai.
Alih-alih menunjukkan kekompakan, deklarasi yang digelar tersebut malah diwarnai aksi "pembangkangan" dari separuh Dewan Pimpinan Cabang (DPC), yang memilih absen dan secara terbuka menegaskan kesetiaan mereka kepada calon petahana, Muhamad Mardiono.
Hal tersebut menjadi sinyal kuat adanya pertarungan elite partai di tingkat DPW PPP Banten dengan suara akar rumput di tingkat kota/kabupaten.
Sikap DPC-DPC penting seperti Kota Serang, Pandeglang, dan Lebak menuding deklarasi DPW tersebut tidak bisa dianggap sebagai suara utuh dari PPP Banten mereka juga menyatakan solid mendukung Mardiono.
Ketidakhadiran sejumlah DPC dalam momen deklarasi DPW bukanlah sebuah kebetulan, melainkan bentuk protes dan kekecewaan.
Ketua DPC PPP Kota Serang, Uhen Zuhaeni HZ secara blak-blakan menyatakan langkah DPW tidak mewakili aspirasi mereka. Ia mengkritik proses pengenalan calon yang dianggap tidak transparan.
“Deklarasi DPW tidak mewakili kami. Kami tidak kenal calon baru ini secara dekat, dan informasi tentang beliau tidak dipaparkan secara jelas. Jadi kami tetap fokus mendukung Pak Mardiono,” kata Uhen, Sabtu 20 September 2025.
Argumentasi serupa datang dari DPC Pandeglang. Ketua DPC PPP Pandeglang, E. Supriadi, menegaskan, keputusan mereka untuk absen adalah demi menjaga konsistensi sikap yang telah dibangun di tingkat cabang.
"Kami sudah menentukan sikap sejak Mukercab DPC sebelumnya. Kehadiran di acara DPW tidak perlu karena posisi kami jelas,” ujarnya.
Baca Juga: PPP Lebak Kembali Usung Mardiono, Pilih Stabilitas di Tengah Isu Evaluasi Partai
Bagi faksi yang menolak deklarasi DPW, dukungan kepada Mardiono bukanlah tanpa alasan. Mereka menilai Mardiono sebagai figur internal yang telah teruji loyalitas dan pengorbanannya untuk partai. Rekam jejak menjadi tolok ukur utama yang tidak bisa digantikan oleh figur baru yang dinilai masih asing.
“Beliau sudah mengurus partai dari ujung ke ujung, mengorbankan waktu, tenaga, dan pikirannya. Itu yang kami nilai,” tambah Uhen, menggarisbawahi pentingnya kontribusi nyata dalam membangun partai.
Di sisi lain, DPW PPP Banten, melalui ketuanya Subadri Ushuludin, memandang dukungan kepada Agus Suparmanto sebagai sebuah langkah strategis.
Agus dianggap sebagai figur yang mampu membangun kebersamaan, dekat dengan ulama, dan yang terpenting, siap mendukung partai secara finansial, sebuah faktor krusial dalam politik modern.
Pertarungan dukungan yang kontras antara Mardiono dan Agus di Banten ini memperlihatkan dengan jelas ketegangan internal yang membayangi PPP menjelang Muktamar X.
Aksi "pembangkangan" beberapa DPC di Banten menjadi pesan kuat bahwa suara dari akar rumput tidak bisa diabaikan dan akan menjadi faktor penentu krusial dalam pertarungan memperebutkan kursi Ketua Umum PPP.
Berita Terkait
-
PPP Lebak Kembali Usung Mardiono, Pilih Stabilitas di Tengah Isu Evaluasi Partai
-
DPC PPP Serang Solid di Belakang Mardiono, Siap Dukung di Muktamar X
-
PPP Cilegon Tegaskan Dukung Mardiono di Muktamar ke-10, Target Kursi DPR RI Sebagai Pembuktian
-
Sambangi Pedalaman Lebak, Mardiono Singgung Ketahanan Pangan di Banten Selatan
-
Kunjungi Peneliti Bibit Padi dan Kedelai Unggul di Banten, Mardiono Optimis Wujudkan Swasembada Pangan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Kejanggalan Kasus Tewasnya Siswa di Gading Serpong: CCTV Disebut Mati, Polisi Selidiki Bukti Ini
-
Benyamin Davnie Keluarkan Jurus 'Rayuan Maut' ke Pemkab Bogor, Untuk Solusi Atasi Sampah
-
Total Kerugian Capai Rp5 Miliar, Skandal Penipuan Modus Masuk Polisi di Polda Banten Kian Membesar
-
Sungai Ciliman Meluap: Banjir Rendam Rumah Warga Pandeglang Hingga 50 Cm
-
Tragis! Siswa Pahoa Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Sekolah, Ini Kata Polisi