SuaraBanten.id - Rencana pembangunan flyover Terondol, Kota Serang, Banten tampaknya segera menemui titik terang. Pembangunan fly ver tersebut bahkan sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Provinsi atau Pemprov Banten 2025-2029.
Dengan dimasukannya pembangunan flyover Terondol dalam RPJMD Provinsi Banten. pembangunan itu akan menjadi salah satu program strategis daerah Pemprov Banten.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan mengungkapkan, Pemprov Banten menargetkan pembangunan flyover Terondol di Kota Serang bakal dimulai tahun depan.
“Pembangunan tersebut masuk dalam program prioritas Gubernur Banten Andra Soni,” kata Arlan dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id) Kamis 24 Juli 2025.
Kata Arlan, pembangunan flyover saat ini masih dalam tahap perencanaan tersebut sekaligus juga menjadi skala prioritas Gubernur dalam pembangunan Ibukota Provinsi Banten.
“Dalam prosesnya juga desain harus mendapatkan persetujuan dari Direktorat Jalan Bebas Hambatan Kementerian PU,” ujar Arlan.
Arlan menuturkan, pembangunan flyover Terondol diproyeksikan untuk dikerjakan dengan 3 opsi pilihan.
Pertama, menghubungkan Jalan Armada-Warung Jaud, Trip Jamaksari-Warung Jaud dan terakhir adalah underpass di bawah kolong Tol Serang-Merak.
“Dari ketiga opsi pembangunan tersebut, terdapat 2 pilihan yang memungkinkan. Yaitu, menghubungkan akses Jalan Armada-Warung Jaud, Trip Jamaksari-Warung Jaud agar bisa dibangun di atas Tol Tangerang-Merak,” jelasnya.
Baca Juga: 20 Tahun Tanpa Perbaikan, Jembatan Gantung Cimadur Lebak Jadi Panggung Taruhan Nyawa Warga
“Sedangkan untuk opsi ketiga, pembangunan underpass di bawah kolong tol sudah tidak dimungkinkan karena dapat memutus arus kendaran di dalam tol,” sambungnya.
Sementara Walikota Serang, Budi Rustandi mengatakan selain untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di titik terowongan Terondol.
Pembangunan flyover Terondol juga akan mendukung percepatan pembangunan dan investasi di kawasan Kecamatan Kesemen yang kemudian akan menghadirkan lapangan kerja baru dalam jumlah banyak dalam menyerap tingkat pengangguran di Kota Serang.
“Mulai dari investor, perusahaan, industri, pemukiman, semuanya itu diharapkan bisa menyedot tingkat pengangguran di Kota Serang dan pengguran bisa terus turun,” tandasnya.
Berita Terkait
-
20 Tahun Tanpa Perbaikan, Jembatan Gantung Cimadur Lebak Jadi Panggung Taruhan Nyawa Warga
-
Ahli Forensik Ungkap Korban Mutilasi Gunungsari Diduga Masih Hidup Saat Tubuhnya Dipotong
-
Dua Pejabat Ikut Open Bidding Sekda Kabupaten Serang, Nanang Saefudin: Bukti SDM Tak Jado Kandang
-
Angka Kekerasan Seksual di Serang Tinggi, Polisi Sebut Korban Kini Mulai Berani Melawan
-
Ekstrakurikuler Jadi Arena Predator, Wali Kota Janji Pecat Oknum Guru SMPN 9 Serang
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia
-
BRI Dukung Akad Massal KUR bagi 800 Ribu Debitur dan Luncurkan Kredit Program Perumahan
-
Menapaki Usia ke-130, BRI Tegaskan Komitmen sebagai Satu Bank Untuk Semua
-
Gawat! Ribuan Hewan Ternak Terancam Dilenyapkan Akibat Paparan Cs-137 di Serang