Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 17 Juni 2025 | 14:37 WIB
Ratusan buruh berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Cilegon mendesak Hikmatullah dipecat. [Maulana/bantennews]

SuaraBanten.id - Ratusan buruh yang tergabung dalam sejumlah serikat atau organisasi menggeruduk kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Cilegon, Selasa 17 Juni 2025. Mereka mendesak anggota Dewan Cilegon dari Partai Gelora, Hikmatullah dipecat.

Mereka meminta anggota Dewan Cilegon tabrak buruh yang tengah mogok kerja di depan PT Bungasari Flour Mills Indonesia dipecat dari jabatannya sebagai anggota DPRD Cilegon.

Sejumlah serikat yang terlibat dalam aksi tersebut yakni, KEP-KSPI, FSPKEP-SPSI, SPN, KEP-SPSI dan lainnya datang dengan dua mobil komando memadati area depan gerbang gedung DPRD Cilegon. Mereka kompak meneriakan kata “pecat” untuk anggota Dewan Hikmatullah.

"Ini ada anggota dewan yang bersikap arogan. Padahal dia itu wakil rakyat, tapi arogan terhadap rakyat. Pecat dewan arogan sekarang juga!," ujar salah seorang buruh yang berorasi pada aksi tersebut dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Selasa 17 Juni 2025.

Baca Juga: 3 Terdakwa Pembunuh Aqila, Bocah Lima Tahun di Cilegon Dituntut Hukuman Mati

Buruh menilai insiden penabrakan salah satu dari mereka yang tengah demo mogok kerja di depan PT Bungasari Flour Mills Indonesia beberapa waktu lalu merupakan kesalahan fatal.

"Anggota dewan itu yang menggaji kita masyarakat, pakaiannya dari kita, anggaran perjalanan dinas juga dari kita masyarakat, tapi malah melukai masyarakat," ujarnya menyebut anggota DPRD Cilegon digaji masyaakat.

Buruh pun mendesak tindakan yang dilakukan Hikmatullah sebagai anggota DPRD Cilegon dapat disikapi tegas oleh Badan Kehormatan atau BK DPRD Cilegon

"Kami meminta kepada Badan Kehormatan atau BK untuk tegas. Jangan biarkan ada anggota dewan yang arogan dan melanggar kode etik. Pecat," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Cilegon, Hikmatullah tengah menjadi sorotan usai aksinya menabrak buruh yang sedang demo di depan PT Bungasari Flour Mills Indonesia terekam video dan viral di media sosial.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan IRT di Cilegon Terancam Hukuman Mati

Video Anggota Dewan Cilegon tabrak buruh yang tengah demo di depan gerbang PT Bungasari Flour Mills Indonesia di Ciwandan, Kota Cilegon, Provinsi Banten itu pun kini telah beredar di berbagai platform media sosial hingga di grup-grup WhatsApp.

Namun, bukanannya memundurkan mobil yang dikendarainya, Hikmatullah malah tampak mengamuk bahkan mendorong beberapa buruh hingga polisi. Ia terlihat ingin melewati buruh yang kakinya terjepit mobil dan pagar.

Dalam video yang beredar, usai Hikmatullah menabrak buruh yang tengah demo, ia malah keluar dari mobi dan menyerukan untuk masuk ke perusahaan tersebut.

"Nggak ada halangan, masuk-masuk," ujar Hikmatullah dalam video yang diterima Suara.com tampak ingin melewati buruh yang kakinya terjepit, namun langsung dihalangi oleh buruh lainnya.

Meski telah dihalangi oleh buruh lainnya, Hikmatullah terus berupaya menerobos masuk dan menyerukan orang di belakangnya untuk maju.

"Maju, masuk," ujarnya berteriak di hadapan masa aksi, petugas keamanan dan polisi yang bertugas.

Tak lama, buruh yang kakinya terjepit mobil dan pagar PT Bugasari kemudian berhasil melepaskan kakinya, Hikmatullah kemudian menerobos masuk ke dalam perusahaan yang ada di Ciwandan, Kota Cilegon, Banten itu.

Anggota Dewan Cilegon itu pun bahkan mendorong beberapa buruh yang mencoba menahannya. Tak hanya buruh, Hikmatullah bahkan mendorong salah satu anggota polisi yang berjaga di pagar tersebut.

"Minggir, minggir. Masuk, minggir," teriak Hikmatullah sambil terus menerobos masuk.

Belum diketahui alasan Hikamatullah menabrakan kendaraan mewah berkelir putih ke seorang buruh yang tengah berdiri di depan gerbang PT Bungasari Flour Mills Indonesia itu.

Dalam video yang beredar pada Selasa 10 Juni 2025 itu, Hikmatullah tampak menaiki mobil dengan nomor polisi B 2822 NF melaju menabrak bagian kaki buruh yang berdiri di depan pagar perusahaan yang memproduksi tepung itu.

Akibat aksi anggota Dewan dari Partai Gelora itu, buruh tersebut tampak terjepit kendaraan. Tak berselang lama, Hikmatullah turun dari kendaraan dengan tampak emosi menghampiri buruh yang tertabrak.

Load More