Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 13 Juni 2025 | 11:26 WIB
Mantan Bupati Pandeglang, Irna Narulita terpilih sebagai Ketua DPW PAN Banten, berikut tiga kontroversi Irna Narulita yang kekayaannya sempat jadi sorotan. [IST]

Aset tanah dan bangunan seluas 4010 m2 yang terletak di Pandeglang menjadi aset termahal yang dimiliki Irna Narulita lantaran nilainya mencapai Rp10,63 miliar.

Sementara aset tanah dan bangunan seluas 187 m2 yang juga berada di Pandeglang menjadi yang termurah lantaran nilainya hanya Rp13,5 juta.

Selain itu, Irna pun tercatat memiliki harta bergerak lain senilai Rp562 juta serta kas dan setara sebesar Rp1,39 miliar.

Tak Ada Penambahan Aset

Baca Juga: Profil Irna Narulita, Istri Wagub yang Kini Nahkodai DPW PAN Banten

Ilustrasi profil Irna Narulita Bupati Pandeglang [Suara.com/Saepulloh]

Meski menjadi kepala daerah terkaaya saat menjabat Bupati Pandeglang di periode keduanya da harta kekayaan melebihi Mekeu Sri Mulyani, Irna mamastikan tidak ada penambahan aset yan dimilikinya setelah menjabat menjadi orang nomor satu di Kabupatan Pandeglang.

Irna Narulita memastikan aset yang ia miliki hingga kini tidak ada yang bertambah. Namun, Bupati Pandeglang itu mengakui bila nilai dari aset yang ia milik memang bertambah.

Irna Narulita kemudian mencontohkan kenaikan harga aset yang dimilikinya yang salah satunya harga tanah. Ia menyebut harga tanah akan bertambah seiring berjalannya waktu.

"Contoh, kalau misalkan tanah ibu beli 25 tahun lalu 20 ribu ibu belum melakukan penyesuaian dan ibu harus laporkan penyesuaian tersebut, kan gak boleh ibu bohong," imbuhnya kembali.

Tak hanya disorot soal harta kekayaan Bupati Pandeglang yang dinilai tak wajar, Irna Narulita juga dikritik soal pembangunan infastruktur di daerahnya.

Baca Juga: Mengejutkan! Istri Wagub Banten, Irna Narulita Pimpin DPW PAN Banten

Itulah tiga kontroversi Irna Narulita yang kini resmi menjabat sebagai Ketua DPW PAN Banten menggantikan Syafrudin. Irna Narulita bahkan menggeser istri Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, Ratu Rachmatu Zakiyah.

Load More