Tradisi Ngadu Bedug merupakan salah satu warisan budaya khas Kabupaten Pandeglang, Banten, yang telah mengakar kuat di tengah masyarakat sejak puluhan tahun silam.
Tradisi ini berkembang di kalangan santri dan masyarakat pesantren sebagai bentuk ekspresi keagamaan, sekaligus media silaturahmi antar-kampung.
Secara harfiah, "Ngadu Bedug" berarti adu suara bedug. Dalam praktiknya, dua kelompok dari desa atau pondok pesantren berbeda akan saling unjuk kemampuan memukul bedug dengan pola irama khas.
Penilaian tidak hanya berdasarkan kekuatan suara, tetapi juga ketepatan ritme, teknik pukulan, dan kekompakan tim.
Baca Juga: Wagub Banten Masukan 'Anak Nakal' ke Asrama Militer, Tiru Kebijakan Kang Dedi Mulyadi?
Asal-usul tradisi ini diyakini berawal dari kebiasaan para santri di bulan Ramadan yang memukul bedug menjelang waktu berbuka atau salat tarawih.
Lama kelamaan, kebiasaan ini berkembang menjadi ajang adu keterampilan yang diadakan dalam suasana meriah, terutama menjelang Idul Fitri atau saat perayaan hari besar Islam.
Ngadu Bedug bukan sekadar hiburan. Tradisi ini mencerminkan nilai kebersamaan, sportivitas, dan kecintaan terhadap budaya Islam lokal.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang kini rutin menggelar festival Ngadu Bedug sebagai upaya melestarikan tradisi ini sekaligus menarik minat wisata budaya. (ANTARA)
Baca Juga: Gubernur Banten Sebut Seba Baduy Penuh Pembelajaran Nilai Budaya
Berita Terkait
-
Wagub Banten Masukan 'Anak Nakal' ke Asrama Militer, Tiru Kebijakan Kang Dedi Mulyadi?
-
Gubernur Banten Sebut Seba Baduy Penuh Pembelajaran Nilai Budaya
-
19 Duta Besar Negara Sahabat Hadiri Seba Baduy 2025
-
Tatua Adat Saat Seba Baduy: Konsisten Jaga Kelestarian Alam Cegah Bencana
-
Sejarah Tradisi Seba Baduy, Makna, dan Tujuan Dilakukannya
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Tiga Tradisi di Banten Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Salah Satunya Seba Baduy
-
5 Kandidat Calon Sekda Banten Diajukan ke Mendagri
-
Polda Banten Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T
-
Penyelundupan Sabu 40 kg Jaringan Aceh-Banten Terungkap, Digagalkan Petuas Bea Cukai
-
Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Jangan Sampai Kehabisan