SuaraBanten.id - Patroli pungutan liar atau pungli dan premanisme di sejumlah tempat wisata di kawasan Pantai Anyer belakangan tengah digencarkan jajaran Polsek Anyer, Kabupaten Serang, Banten.
Patroli pungli dan premanisme itu dilakukan untuk menghindari hal yang meresahkan bagi warga maupun wisatawan yang datang ke Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Kapolsek Anyer, Iptu Iwan Sofiyan mengatakan, patroli pungli dan premanisme itu juga dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan wisatawan saat berlibur khususnya pada libur long weekend pekan ini.
"Patroli ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di lingkungan wisata," katanya dilansir dari ANTARA, Sabtu 31 Mei 2025.
Tak hanya patroli, peugas kepolisian juga mengimbau kepada para pengelola pantai tidak melakukan pungutan liar dan memberlakukan tarif masuk pantai sewajarnya.
Kata Iwan, jika pengelola pantai tidak melakukan pungutan liar dan memberlakukan tarif masuk pantai sewajarnya tentu secara tidak langsung menjaga kenyamanan wisatawan yang datang ke Pantai Anyer.
Iwan menegaskan, imbauan ini diberikan demi kenyamanan bersama untuk mencegah cerita negatif terkait getok harga tarif masuk pantai yang sempat beredar belakangan ini.
Polisi juga mengimbau wisatawan menjaga barang bawaan mereka atas potensi tindak kejahatan yang mungkin terjadi di Pantai Anyer.
"Petugas juga memberikan imbauan kepada para pengunjung untuk selalu menjaga barang bawaan, waspada terhadap potensi tindak kejahatan, serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan," ungkapnya mengimbau kepada wisatawan.
Baca Juga: Cegah Premanisme dan Pungli, Polres Serang Sidak Terminal Nikomas
Pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pelaksanaan operasi ini dengan cara melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang mengarah pada aksi premanisme.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pengamanan di titik-titik keramaian, guna menciptakan suasana yang aman dan kondusif di wilayah hukumnya," ujarnya.
Seperti diketahui, pada momen libur Idul Fitri 2025 lalu ramai kabar soal wisatwan yang diduga mengalami praktik 'getok harga' oleh sejumlah pengelola pantai dan pedagang.
Beberapa pengunjung melaporkan tarif masuk yang tidak wajar, seperti salah satu rombongan keluarga yang dikenakan biaya Rp300.000 saat memasuki Pantai Sambolo 1 menggunakan mobil Isuzu Elf.
Selain itu, biaya sewa saung mencapai dibanderol Rp120.000, sementara fasilitas pantai dinilai kurang memadai dengan kondisi kebersihan yang memprihatinkan.
Menanggapi keluhan tersebut, Gubernur Banten, Andra Soni, mengeluarkan Surat Edaran Nomor 11 Tahun 2025 yang menginstruksikan pengelola destinasi wisata pantai untuk memasang informasi tarif secara jelas, termasuk tiket masuk, parkir, dan harga makanan.
Langkah yang diambil politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini bertujuan untuk mencegah praktik pungutan liar dan memastikan transparansi harga bagi wisatawan yang berkunjung ke Pantai Anyer.
Namun, meski telah ada imbauan dari pemerintah, praktik getok harga diduga masih tetap terjadi. Beberapa pengunjung melaporkan tarif masuk dan harga makanan di pantai Anyer bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat dari harga normal .
Jika itu tetap terjadi, kondisi ini tidak hanya merugikan wisatawan tetapi juga berdampak pada citra pariwisata Banten secara keseluruhan.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah daerah perlu melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap pengelola dan pedagang di kawasan wisata.
Selain itu, edukasi kepada masyarakat lokal tentang pentingnya memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan juga harus ditingkatkan.
Dengan demikian, diharapkan praktik getok harga dapat diminimalisir, dan wisatawan dapat menikmati liburan mereka tanpa kekhawatiran akan biaya yang tidak wajar.
Berita Terkait
-
Cegah Premanisme dan Pungli, Polres Serang Sidak Terminal Nikomas
-
Andra Soni Siap Sanksi Pagawai Jika Terbukti Pungli Warga Banten: Saya Akan Tindak Tegas
-
Kunjungan Wisatawan ke Serang Selama Libur Lebaran Capai 261.295 Orang, Terbanyak ke Pantai Anyer
-
Libur Lebaran, Pantai Anyer Serang Dipadati Pengunjung
-
Jalur Wisata Pantai Anyer Padat, Polres Cilegon Berlakukan Delay System
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Tangsel Bakal Buang Sampah ke TPA Bangkonol Pandeglang
-
Puluhan Guru di Pandeglang Pilih Gugat Cerai Usai Jadi ASN
-
Bus Karyawan PT Nippon Shokubai Tabrak Motor di Cilegon, 3 Orang Jadi Korban
-
Kasus Pelecehan di Mapolresta Serang Kota Mandek 5 Bulan, Kasrim Klaim 'Setiap Laporan Ditangani'
-
Kesal Bocah Masuk Mobil, Pemuda di Tangerang Tega Sundut Rokok ke Anak 9 Tahun