"Karena sejatinya ketahanan pangan merupakan tanggung jawab bersama. Dapat dimulai dari kearifan lokal, dipupuk oleh semangat gotong-royong, dan ritual dalam bentuk kemandirian dan keberlanjutan," pungkasnya.
Profil Muhamad Mardiono
Muhamad Mardiono adalah tokoh nasional Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan.
Penunjukannya di masa kepemimpinan Presiden RI, Prabowo Subianto menunjukkan kepercayaan besar terhadap kapasitasnya dalam memperkuat sektor pangan nasional, yang menjadi salah satu isu strategis dalam pembangunan Indonesia.
Mardiono lahir di Yogyakarta pada 11 Juli 1957. Ia dikenal luas sebagai seorang pengusaha sukses, politisi, sekaligus aktivis sosial.
Sebelum mengemban tugas sebagai utusan khusus presiden, Mardiono aktif di dunia politik, antara lain pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Plt. Ketua Umum PPP.
Dalam dunia usaha, Mardiono memiliki rekam jejak panjang sebagai pengusaha di bidang kontraktor, logistik, hingga properti. Ia juga pernah menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebagai Utusan Khusus Presiden, tugas utama Mardiono adalah membantu presiden dalam mengoordinasikan, mengawasi, dan menginisiasi kebijakan di bidang ketahanan pangan, termasuk dalam situasi darurat pangan nasional maupun ketahanan terhadap perubahan iklim global yang mempengaruhi sektor pertanian, perikanan, dan peternakan.
Dalam menjalankan tugasnya, Mardiono dikenal aktif membangun kolaborasi lintas kementerian, dunia usaha, serta komunitas petani dan nelayan.
Baca Juga: Oknum Guru di Lebak Diduga Lakukan Pelecehan ke Murid
Ia kerap menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai fondasi kedaulatan bangsa dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Berita Terkait
-
Oknum Guru di Lebak Diduga Lakukan Pelecehan ke Murid
-
Partisipasi Pemilih PSU Pilkada Serang Turun Drastis
-
Dua Pekan Pemutihan Pajak, Samsat Cikokol Catat Rp25 Miliar Realisasi Pajak Kendaraan
-
Andra Soni Sebut Praktik 'Titip Siswa' di PPDB Merusak Sistem
-
79 Ribu Warga Tangerang Rentan Terjangkit HIV
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dikenal Dermawan dan Tak Pernah Bermasalah, Ayah Bocah Korban Pembunuhan di Cilegon Ternyata...
-
5 Spot Wisata Healing di Serang Banten Buat Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025
-
Skandal Jaksa Nakal Banten Terbongkar! Kejagung Sikat 3 Anak Buahnya Sendiri
-
Kasus Pembunuhan Anak 9 Tahun di Cilegon Belum Terungkap, Bikin Masyarakat Resah
-
Viral Pernyataan Abah Aos Soal Kopiah Hitam Haram, Tokoh Ulama Banten: Hati-hati Sesat!