SuaraBanten.id - Seorang oknum guru pelajaran Agama Islam (PAI) di salah satu SMP di Kabupaten Lebak, Banten diduga melakukan pelecehan kepada siswa kelas 7 SMP.
Peristiwa pelecehan tersebut bermula saat Mawar (bukan nama sebenarnya) diminta AM untuk mengambilkan pulpen untuk diserahkan kepadanya.
Saat peristiwa pelecehan tersebut pelaku AM dan Mawar berada di sebuah ruangan kosong di sekolah. Saat korban sudah berada di hadapan AM, tangan korban pun ditarik oleh AM agar masuk ke dalam ruangan.
"Setelah berada di dalam ruangan, terduga pelaku AM langsung memegang tangan korban yang kemudian melancarkan aksinya dengan memaksa korban melakukan perbuatan tak senonoh," kata keluarga korban yang namanya enggan disebutkan, Jumat 25 April 2025.
Baca Juga: Warga Wanasalam Lebak Keluhkan Jalan Rusak, Sudah 10 Tahun Tidak Diperbaiki
Kata dia, korban yang berontak akhirnya bisa melepaskan tangannya dari pelaku dan langsung berlari keluar ruangan tersebut.
"Saat korban pulang ke rumah, kondisi korban sudah dalam keadaan tertekan dan menangis, setelah ditanya akhirnya korban pun menceritakan jika korban telah dilecehkan oleh oknum guru AM," ungkapnya.
Keluarga yang mendengar hal tersebut geram, karena pihak sekolah dan pelaku minta bermusyawarah, keluarga pun menyanggupinya untuk melakukan musyawarah agar bisa menyelamatkan permasalah tersebut.
"Musyawarah telah dilakukan dengan membuat surat pernyataan bahwa pihak keluarga meminta agar oknum guru AM dikeluarkan dari sekolah," katanya.
"Jika pihak sekolah tidak mengeluarkan oknum guru AM, maka pihak keluarga akan melaporkannya kepada kepolisian," imbuh keluarga korban itu.
Baca Juga: Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh
Ia menambahkan, melihat melihat pihak sekolah tidak melakukan upaya sangsi terhadap pelaku, maka kemarin (Kamis-red) keluarga membuat laporan ke Unit PPA Polres Lebak.
Berita Terkait
-
Berkaca Kasus Pelecehan Dokter Obgyn di Garut, Kenali 3 Prosedur Medis Red Flag
-
JAPFA Serap Ayam UMKM untuk Jaga Stabilitas Harga: Langkah Mendukung Peternakan Rakyat
-
Fachry Albar Ditangkap di Rumahnya: Positif Konsumsi Sabu, Ganja, Kokain, dan Alprazolam!
-
Bertambah, Korban Pelecehan Dokter di Garut Jadi Lima Orang
-
10 Tips Aman Saat Periksa ke Dokter: Mencegah Pelecehan Seksual
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
-
Heboh Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Jepang-Eropa Harga di Bawah Rp100 Juta
-
Lulu Hypermarket BSD Milik Muslim Kaya Bangkrut, Punya Harta Rp 93 Triliun
-
Investor Batalkan Proyek Baterai EV Indonesia, Investasi Lebih dari Rp300 T Lenyap
Terkini
-
Iman Ariyadi Minta Robinsar-Fajar Segera Bangun Pelabuhan Warnasari dan JLU
-
Sosok Ki Wasyid Pahlawan Geger Cilegon yang Perang Melawan Penjajah Belanda
-
Polisi Ungkap Pembunuh Sopir Taksi Online di Tangerang Konsumsi Sabu Sebelum Beraksi
-
BRI Bantu UMKM Kopi Nusantara Go Internasional Lewat Pemberdayaan
-
Pembunuhan Sadis Sopir Taksi Online di Tangerang, Jasad Dibuang ke Kali, Mobil Dijual