Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 18 April 2025 | 21:08 WIB
Ilustrasi pemuda di Serang yang diduga tewas karena penganiayaan yang diduga dilakukan oknum TNI. [pixabay]

Di saat perkelahian terjadi, datang teman pelaku menggunakan motor yang diduga kendaraan dinas TNI.

Pada saat yang sama, penumpang yang diduga oknum tersebut langsung menyerang korban dengan membabi buta.

Beberapa rekan korban yang berusaha mengehentikan penyerangan mendapan ancaman senjata api (senpi).

Setelah peristiwa itu korban langsung dilarikan ke RS Sari Asih untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Baca Juga: Sungai Ciawi Meluap, 3 Kampung di Pandeglang Diterjang Banjir Bandang

Namun  karena kondisi parah dan pembuluh darah korban pecah, korban harus mendapatkan penanganan operasi.

Korban dan keluarga tidak sanggup membayar biaya perawatan senilai Rp100 juta, sehingga korban akhirnya dialihkan ke RSUD Banten.

"Jam 5 pagi saya ditelpon rekan korban. Saat itu korban sudah ada di RS Sari Asih, Serang. Saya ke sana ternyata korban sudah tidak sadarkan diri (koma)," katanya.

Kasatreskrim Polresta Serang Kota, Kompol Salahuddin mengaku pihaknya baru mengetahui kejadian tersebut dan masih melakukan pengecekan.

Namun ketika dihubungi wartawan untuk menanyakan informasi terakhir penanganan perkara belum memberikan jawaban.

Baca Juga: Zeky Yamani Jadi Tersangka Korupsi Pegelolaan Sampah di Tangsel, Diduga Terima Rp15,4 Miliar

Informasi yang diterima, peristiwa ini juga telah dilaporkan kepada Detasemen Polisi Militer III/4 di Serang pada 17 April 2025.

Load More