Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 09 April 2025 | 22:30 WIB
Petugas melakukan lipat dan sortir surat suara di Gudang logistik PSU KPU Kabupaten Serang, Banten, beberapa waktu lalu. [ANTARA/Desi Purnama Sari]

SuaraBanten.id - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Serang akan memprioritaskan distribusi logistik Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Kepala Daerah atau PSU Pilkada Kabupaten Serang ke wilayah pulau terluar untuk memastikan logistik bisa sampai tepat waktu.

Ketua KPU Kabupaten Serang Muhamad Nasehudin mengatakan, Kabupaten Serang memiliki dua pulau terluar yang akan diprioritaskan distribusi logistiknya.

"Kabupaten Serang memiliki dua pulau yaitu Pulau Tunda di Kecamatan Tirtayasa dan Pulau Panjang di Kecamatan Pulo Ampel, yang akan diprioritaskan untuk didahulukan pengiriman logistik PSU," katanya dilansir dari ANTARA, Rabu, 9 April 2025.

Muhamad Nasehudin mengungkapkan, armada pengangkut logistik menuju dua pulau itu merupakan kapal milik TNI Polri dan Dishub Kabupaten Serang, yang sudah dipastikan aman agar logistik PSU Kabupaten Serang tiba di lokasi dengan selamat.

Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Serang Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Jelang PSU

"Untuk distribusi ke Pulau rencananya tanggal 14 April estimasinya. Mudah-mudahan bisa beres, karena kami nunggu logistik yang belum lengkap," ungkapnya memaparkan distribusi logistik PSU Pilkada Kabupaten Serang.

Selain distribusi ke pulau terluar, pendistribusian logistik PSU pilkada ke wilayah pegunungan seperti Desa Cikedung, Kecamatan Mancak dan Desa Nangka Bungur, Kecamatan Bojonegara akan turut didahului dengan melihat kondisi cuaca.

"Tetap yang daerah rawan-rawan menjadi perhatian kami, kalau dataran rendah akan dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan dimulai, semua sudah masuk ke masing-masing kecamatan," ungkapnya.

Kemudian, pihaknya sudah meminta PPK untuk tidak terlalu lama menyimpan logistiknya, yang diberi batas waktu satu hari sebelum pelaksanaan semua logistik harus langsung masuk ke TPS.

"Kami tidak ingin menyimpan terlalu lama logistik di gudang kecamatan khawatir ada kecurangan, agar lebih aman kami lakukan pengepakan di gudang KPU," ungkapnya berupaya mengantisipasi kecurangan. 

Baca Juga: KPU Kabupaten Serang Evaluasi Ratusan KPPS Jelang Pemungutan Suara Ulang

"Ketika semuanya sudah siap, kami kirimkan ke kecamatan dan diberi waktu hari itu juga harus langsung ke TPS," pungkasnya. 

KPU Kabupaten Serang Evaluasi Ratusan KPPS

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 490 anggota badan adhoc, serta pembentukan sekretariat untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dievaluasi Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Serang jelang Pemilihan Suara Umum (PSU) Pilkada Kabupaten Serang.

KPU Kabupaten Serang juga tengah membahas beberapa poin krusial, seperti pemantapan sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) menjelang Pemungutan Suara Umum (PSU) Pilkada Kabupaten Serang.

Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Kabupaten Serang, Muhammad Nasehudin dalam rapat koordinasi bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam rangka persiapan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Serang di kantor KPU Kabupaten Serang, Senin (7/4/2025).

"Rapat itu penting karena PPS dan KPPS baru saja dilantik, dan mereka memerlukan dukungan sekretariat sebagai sistem pendukung kerja di kecamatan dan desa," kata Nasehudin, Selasa (8/4/2025).

Kata Nasehudin, agenda utama rapat tersebut yakni mengonfirmasi nama-nama yang akan mengisi sekretariat PPK dan PPS pada pelaksanaan PSU Pilkada Kabupaten Serang nanti.

arenanya, KPU Kabupaten Serang turut mengundang ketua PPK dan divisi SDM masing-masing wilayah.

"Tujuannya untuk memastikan siapa saja yang akan mengisi sekretariat, agar semua persiapan bisa berjalan dengan baik dan terstruktur," jelasnya memberitahu apa yang dibahas dalam rapat.

Dalam rapat tersebut, KPU juga membahas pencermatan data pemilih dan kesiapan sistem informasi rekapitulasi yang akan digunakan selama PSU Pilkada Kabupaten Serang.

Ia juga menekankan pentingnya sinkronisasi antara divisi SDM, divisi perencanaan, dan seluruh badan Adhoc sebalum pelaksanaan PSU Pilkada Kabupaten Serang.

"Kami pastikan data pemilih tetap akurat, tidak ada perubahan signifikan. Bahkan data pemilih yang telah meninggal pun sudah tercatat dengan baik," paparnya memastikan data pemilih akurat.

Nasehudin juga menyoroti evaluasi terhadap penyelenggara KPPS, di mana sekitar 490 orang akan diganti menjelang PSU.

Menurutnya, pembaruan tersebut penting dan perlu dilakukan untuk memastikan proses pemungutan suara berjalan lancar.

"Khusus Sirekap, ini harus segera diperbarui karena waktu pelaksanaan tinggal 11 hari lagi," tambahnya.

Untuk logistik pelaksanaan PSU Kabupaten Serang, ia menyebutkan sekitar 80 persen perlengkapan sudah selesai melalui proses sortir, penyusunan, hingga pengepakan.

Namun, masih ada beberapa kekurangan, seperti kotak suara yang masih dalam perjalanan dan sejumlah surat suara yang belum lengkap.

"Besok akan kami ambil dan langsung disetting serta dipacking. Sebagian logistik memang baru, tapi ada juga yang lama seperti bilik suara, dan itu masih layak pakai untuk PSU," pungkasnya. (ANTARA)

Load More