SuaraBanten.id - Penerapan 'delay system' bakal diberlakukan pada Arus Mudik Lebaran 2025 di tiga Pelabuhan di Banten yakni di Pelabuhan Merak, Pelabuhan Indonesia atau Pelindo Banten (Pelabuhan Ciwandan), dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya atau Pelabuhan BBJ Bojonegara.
Penerapan delay system pada Arus Mudik Lebaran 2025 itu diterapkan oleh Direktorat Lalu Lintas atau Ditlantas Polda Banten untuk mencegah kepadatan di jalur mudik.
Meski demikian, rekayasa lalu lintas dengan penundaan kendaraan itu bakal diterapkan ketika arus lalu lintas menuju tiga pelabuhan tersebut sudah masuk kategori merah atau sangat padat.
"Selain ganjil genap ada juga beberapa buffer area yang disiapkan untuk dilaksanakan delay apabila padat," kata Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Leganek Mawardi dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Sabtu (15/3/2025) kemarin.
Baca Juga: Bos Pelaku Manipulasi Takaran MinyaKita Ditangkap di Karawang
Leganek mengungkapkan, ada delapan buffer zone yang akan disiapkan untuk penerapan delay system. Ada empat titik buffer zone terkoneksi dengan Pelabuhan Merak yakni :
- Pelabuhan Indah Kiat yang bisa menampung 1.200 kendaraan kecil dan besar.
- PT Minic Line (Cikuasa Atas) bisa menampung 2.000 kendaraan kecil dan 1.000 kendaraan besar.
- Kazima (Pelabuhan Merak) bisa menampung 200 kendaraan.
- PT Pratama Galuh Perkasa (Cikuasa Bawah) yang bisa menampung 2.000 kendaraan kecil dan 1.000 kendaraan besar.
Kemudian dua buffer zone yang terhubung dengan Pelabuhan Pelindo Banten yakni:
- Kawasan KS (Cilegon Barat) bisa menampung 2.000 kendaraan kecil dan 1.000 kendaraan besar.
- Jalan Lingkar Selatan (JLS) Ciwandan yang bisa menampung 300 kendaraan kecil dan 200 kendaraan besar.
Sementara, untuk buffer zone yang terkoneksi dengan Pelabuhan BBJ yakni:
- Samudra Marine Indonesia (SMI).
- PT Wilmar.
Leganek mengungkapkan, Delay system juga akan diterapkan di rest area KM 43. Nantinya petugas akan melakukan skrining untuk kendaraan ganjil genap.
Bila teridentifikasi kendaraan pemudik tidak sesuai ganjil genap, maka di hari itu juga akan dimasukan ke rest area atau dikeluarkan ke jalur arteri via Gerbang Tol Balaraja Barat.
Baca Juga: Modus Manipulasi Takaran Minyakita di Tangerang, Jual Minyak Pakai Merek Lain
"Kalau yang sesuai platnya ya bisa diperbolehkan langsung melanjutkan perjalanan," ungkapnya.
Sebelumnya, PT ASDP sempat mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 69 unit kapal siap operasi di tiga pelabuhan, yakni Pelabuhan Merak, Pelabuhan Pelindo Ciwandan, dan Pelabuhan BBJ Bojonegara.
Pelabuhan Merak nanti akan menjadi tempat untuk melayani penumpang pejalan kaki, pribadi, dan angkutan umum.
Adapun Pelabuhan Ciwandan melayani penumpang roda dua atau motor dan angkutan logistik. Sedangkan, Pelabuhan BBJ akan melayani kendaraan besar saja.
Berita Terkait
-
Daftar 'Buffer Zone' Lalin Arus Mudik 2025 di Banten Jika Terjadi Kepadatan 'Zona Merah'
-
Tol Tangerang-Merak Terapkan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran 2025
-
Polda Banten Ungkap Manipulasi 13 Ton Takaran Minyakita di Rajeg Tangerang
-
Paling Penuh di Merak, Pemerintah Prediksikan Jumlah Pemudik di Masa Lebaran Bisa Naik Lima Kali Lipat
-
Kapolsek Cinangka Dicopot dan Diperiksa Propam Buntut Penembakan Bos Rental Mobil
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
- Mees Hilgers Berpotensi Tinggalkan Tim
- Ria Ricis Bantu Pengobatan Keponakan Ratusan Juta, Keberadaan Suami Oki Setiana Dewi Dipertanyakan
- Kunjungi Nunung ke Kost, Momen Raffi Ahmad Transfer Uang Jadi Perbincangan
Pilihan
Terkini
-
Cegah Kecurangan, SPBU di Jalur Mudik Kota Tangerang Diuji Tera
-
5 Rekomendasi Hotel di Tangerang yang Cocok untuk Buka Puasa Bersama dengan Keluarga
-
Bayah Lebak Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,2
-
Polda Banten Terapkan 'Delay System' Pada Arus Mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Merak
-
Foto Bupati dan Wakil Bupati Lebak Diduga Dijual ke Sekolah, Dibanderol Rp300 Ribu