SuaraBanten.id - Wali Kota Cilegon, Robinsar bakal memanggil jajaran manajemen PT Permata Dunia Sukses Utama atau PT PDSU dalam waktu dekat.
Pemanggilan tersebut dilakukan buntut puluhan karyawan yang terancam Pemutusan Hubungan Kerja mengadu ke Wali Kota Cilegon, Robinsar.
"Pertama para buruh silaturahmi, kedua cerita kondisi karena banyak teman sejawatnya terkena pengurangan (PHK-red), alasan dari industri efisiensi," kata Robinsar kepada awak media, Jumat (14/3/2025).
Politisi Golkar itu mengungkapkan dirinya dimintai tolong oleh puluhan buruh untuk berkomunikasi dengan manajemen perusahaan.
"Saya selaku wali kota tentunya memiliki kewajiban melindungi warga Cilegon supaya bisa hidup dan sejehtera di kotanya. Para buruh tadi minta bantuan kepada kami untuk bisa mengkomunikasikan," ungkap peraih suara terbanyak pada Pileg Cilegon 2024 itu.
Robinsar pun memastikan dirinya akan berkomunikasi dengan pihak manajemen PT. PDSU, ia ingin mendengar kronologi dari kedua belah pihak untuk memastikan informasi utuh dan pengambilan jalan keluar terbaik.
"InsyaAllah segera kami komunikasikan dengan pihak manajemen. Kami juga ingin melihat kronologi dari kedua belah pihak karena kami di sini ingin memastikan informasi apa adanya dan tentu kita bisa mengambil jalan yang terbaik," ujarnya.
"Pertama mungkin mediasi, kita akan panggil kan dari pihak buruh sudah nanti dari pihak industrinya (PT PDSU) sejauh mana, ada kesulitan apa yang memang kita bisa komunikasikan dan juga kita cari solusi terbaik," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan,
Baca Juga: Terancam PHK Gegera Efisiensi, Puluhan Karyawan PT PDSU Ngadu ke Wali Kota Cilegon
Puluhan karyawan PT Permata Dunia Sukses Utama atau PT PDSU mendatangi Kantor Wali Kota Cilegon di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta, Jumat (14/3/2025).
Puluhan karyawan PT PDSU itu mengadukan soal adanya rencana Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK oleh perusahaan bergerak di bidang alih daya itu kepada Wali Kota Cilegon, Robinsar.
Ketua SP-KEP PT PDSU, Johan Wahyudi mengatakan, informasi rencana PHK itu berhembus sejak pertengahan Januari 2025. Kabarnya, sebanyak 30 orang terancam dirumahkan oleh perusahaan.
"Yang saya dengar sih 30 orang (Dirumahkan) rencananya. Kita datang ke sini buat audiensi dengan Pak Wali, semoga rencana itu tidak jadi dilakukan, sekaligus ini juga kan mendukung program Walikota yaitu pengentasan pengangguran," katanya dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Jumat (14/3/2025).
Kata Johan, alasan di balik rencana PHK PT PDSU yang diterimanya dan oleh para karyawan lantaran kebijakan optimalisasi dan efisiensi.
"Yang rencana di-PHK itu karyawan yang mungkin tempat kerjanya yang bisa di-handle sama alih daya atau yang lainnya, atau bahkan ada yang dihilangkan job desk-nya," paparnya.
Johan bersama puluhan karyawan lainnya kompak menolak rencana PHK oleh PT PDSU tersebut dan berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dapat menyelesaikan persoalan tersebut.
"Kita pasti menolak, karrena ini merupakan penghasilan mereka, ladang mereka," tutupnya.
Berita Terkait
-
Terancam PHK Gegera Efisiensi, Puluhan Karyawan PT PDSU Ngadu ke Wali Kota Cilegon
-
HUT ke-11 Suara.com, Wali Kota Cilegon: Semoga Selalu Memberikan Informasi Terpercaya
-
Jadi Jalur Mudik, Robinsar Janji Perbaiki Jalan Lingkar Selatan H-10 Lebaran
-
Wali Kota Robinsar Rombak Perwajahan Kota Cilegon, Tata Kabel Semerawut di Jalan Protokol
-
Robinsar Amini Pernyataan Prabowo Soal 'Pelayan Rakyat': Kita Fokus Melayani
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Dewa United Resmi Bermarkas di BIS, Egy, Lilipaly, dan Rafael Struick Jadi Magnet Ekonomi
-
Sidang Mutilasi di PN Serang Ricuh, Keluarga Kejar dan Lempari Terdakwa Usai Dituntut Hukuman Mati
-
Sakit Hati Berujung Maut, Remaja Pembunuh Penjaga BRILink di Serang Didakwa Pembunuhan Berencana
-
BPBD Rilis Peta Wilayah Rawan Kekeringan di Kota Serang, Kasemen Paling Kritis
-
Inflasi Kota Serang Lebih Rendah dari Provinsi Banten dan Nasional