SuaraBanten.id - Gubernur Banten, Andra Soni terbilang konsen menyoroti jalan rusak di wilayah Provinsi Banten. Terbaru, politisi Gerindra itu meninjau jalan rusak di Kampung Kademangan, Desa Sukajaya, Kecamatan Pontang.
Dalam lawatannya meninjau jalan rusak di Pontang, Andra Soni mengajak Pemkab Serang bersinergi untuk menyelesaikan permasalahan jalan. Menurutnya, pembangunan jalan yang menjadi konektivitas bisa menunjang pertumbuhan ekonomi.
"Kita akan bekerja sama. Mana yang dikerjakan Kabupaten Serang, mana yang dikerjakan provinsi. Insyaallah kita akan bareng-bareng bersama dengan bupati," Kata Andra Soni, Senin (10/3/2025).
Andra Soni menyebut tinjauannya ke Pontang untuk mengecek jalan rusak merupakan tindak lanjut atas laporan masyarakat setempat. Kata dia, menurut masyarakat, jalan di tempat mereka belum terbangun dikarenakan faktor anggaran.
Baca Juga: Wagub Dimyati Pastikan 'Sekolah Gratis' Siap Dilaksanakan di Banten
"Tadi kita berdiskusi, hari ini kita melakukan efisiensi anggaran. Pengertian efisiensi anggaran itu bukan berarti memangkas anggaran, tapi lebih mengefisienkan anggaran yang tidak efisien," katanya dikutip dari ANTARA, Senin (10/3/2025).
Efisiensi yang dilakukan Pemprov Banten salah satunya untuk mengalihkan anggaran membangun jalan, sekolah, dan lainnya yang memberikan dampak positif ke masyarakat.
"Karena kita sedang efisiensi anggaran, maka hasil efisiensi itu kita alihkan yang lebih tepat, kunjungan kerja kita geser untuk bangun jalan serta lainnya. Itu perintah Presiden Prabowo Subianto," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan mengungkapkan, pihaknya dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Pemkab Serang terkait perbaikan jalan tersebut.
"Pak Gubernur tadi melihat kondisi itu jalan menjadi akses beberapa desa, terutama akses jalan pendukung untuk ke lahan pertanian, itu diminta untuk di prioritaskan," jelasnya.
Baca Juga: Wapres Gibran Tinjau Tol Serang-Panimbang, Minta Segera Selesaikan Proyek
Arlan memastikan ke depan pihaknya akan mengundang seluruh DPUPR kabupaten/kota se-Provinsi Banten untuk membahas terkait kondisi jalan kewenangan kabupaten/kota dan jalan desa.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Viral Curhatan Polos Bocah SD ke Prabowo Soal Jalan Rusak Berlumpur: Kapan Jalan Dibangun, Pak?
-
Sidak Jalan Rusak di Flyover Grogol Jakbar, Legislator PDIP Ini Sebut-sebut Nama Pramono, Kenapa?
-
Rano Karno Kenang Momen Ini saat Gelar Open House
-
Diduga Korupsi Alih Fungsi Hutan 1.600 Hektare, AL Muktabar dan Mantan Bupati Tangerang Dilaporkan ke KPK
-
Awas! Jalan Berlubang Bisa Bikin Ban Pecah dan Knalpot Bocor, Cek 5 Komponen Ini
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Kafe Bertebaran, Angkringan Bertahan: Kisah Ketahanan Budaya di Jogja
-
12 Rekomendasi SD Swasta Terfavorit di Pekanbaru, Pilih sesuai Kemampuan!
-
6 Rekomendasi Smartwatch Murah dengan Kualitas Bagus Terbaik April 2025
-
7 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025, Selalu Jadi Andalan
-
10 SD Negeri Favorit di Pekanbaru, Rekomendasi Jelang Anak Masuk Sekolah
Terkini
-
Alasan Andra Soni Pilih Ngantor di Tangsel Ketimbang di Wilayah Banten Selatan
-
5 Terdakwa Anak Kasus Demo Berujung Pembakaran di Padarincang Dituntut 8 Bulan Pengawasan
-
Klaim Link Saldo DANA Gratis Senin 28 April 2025, Bikin Akhir Bulan Tetap Bisa Senyum
-
Sambangi Pedalaman Lebak, Mardiono Singgung Ketahanan Pangan di Banten Selatan
-
Dengan Pemberdayaan BRI, Bali Nature Mampu Tingkatkan Kapasitas Produksi dan Perluas Pasar