
Usai lulus dari pendidikan tingkat menengah, Munirudin pun tidak langsung kuliah ataupun bekerja di sebuah perusahaan. Ia tetap mencari penghasilan dengan menyopir angkot dan penghasilannya digunakan untuk mendaftar kuliah.
"Dalam perjalanan kuliah satu tahun saya juga mencari ilmu dengan menjadi guru honor tahun 1992 di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Rawa Arum," urainya.
Tak lama kemudian, terjadi pemekaran Rawa Arum menjadi Rawa Arum dan Pabuaran. Ia kemudian mengajar di Madrasah Aliah dan Tsanawiyah di Pabuaran.
"Waktu itu produktif sekali. Pagi saya ngajar, siang saya kuliah, malam saya jadi sopir angkot, padat sekali," kata Munirudin yang mengaku kala itu menjalaninya dengan penuh kenikmatan.
Baca Juga: Hari Mambaca Nyaring, Fajar Hadi Prabowo Singgung Pentingnya Literasi
Munirudin pun menceritakan kisah saat dirinya baru lulus Madrasah Aliyah yang kala itu tak dapat diterima dan malah menerima perundungan.
"Titik terendah saya saat dulu melamar ke proyek diketawain. Orang lulusan Aliyah (Madrasah Aliyah-red) ngelamar proyek, mau khotbahin besi tah. Kemudian ia sempat bekerja di Pom Bensin," kata pria yang akrab disapa Munir menceritakan masa lalunya.
Beranjak pada 1996, Munirudin kala itu dinyatakan lulus sebagai sarjana pendidikan dari Institut Agama Islam Banten (IAIB).
"Dulu saya maunya masuk ke IAIN, tapi karena dulu belum ada jurusan tarbiyah saya akhirnya masuk ke IAIB yang ada jurusan tarbiyahnya," urai anak kelima dari 10 bersaudara itu.
Setelah lulus, ia pun merasakan titik terendah kedua ketika sudah lulus kuliah namun belum mendapatkan SK PNS namun kala itu sudah menikah dan mempunyai anak.
Baca Juga: Usulkan Perda Penataan Kabel Listrik dan Telkom, Rahmatulloh Singgung Visi Robinsar-Fajar
"Dengan penghasilan yang tak seberapa. Di sanalah kita tahu sendiri honorer gaji nya tidak pasti. Dan Waktu itu saya dapat sebulan Rp90 ribu, padahal kenek aja semalam kadang-kadang dapat Rp50 ribu," tuturnya.
Berita Terkait
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
'Si Bungsu Pulang untuk Lamaran', Begini Cerita Cinta Dua Sejoli Mudik Via Pelabuhan Ciwandan
-
Cat Lover Cantik Asal Tangerang Boyong Kucing Kesayangan Mudik ke Lampung
-
Success Story Wali Kota Tangerang Sachrudin: Perjalanan Honorer Jadi Orang Nomor Satu di Tangerang
-
H-5 Lebaran, 11.800 Motor Sudah Menyeberang ke Pulau Sumatera Melalui Pelabuhan Ciwandan
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- 3 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 12 GB Terbaik Mei 2025
- Selamat Datang Pascal Struijk! Calon Pemain Timnas Indonesia Diarak di Jalan Raya Inggris
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
Pilihan
-
Momen Paus Leo XIV Sapa Umat Pertama Kali dan Isi Pidato Pasca Pelantikan
-
3 Pemain China Jebolan Liga Indonesia: Tak Ada yang Sukses Berakhir Miris
-
Eks Pemain Prancis Ini Cocok Jadi Pelatih Anyar Persija: Mantan Rekan Marc Klok
-
5 Rekomendasi HP Samsung dengan NFC Harga di Bawah Rp 4 Juta, Terbaik Mei 2025
-
Eks Wapres Ma'ruf Amin Lagi-lagi Absen, Sidang Wanprestasi Mobil Esemka Tetap Berlanjut
Terkini
-
Prabowo Sebut Indonesia Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates: Uji Cobanya ke Pejabat Kan Pak?
-
Eks Pejabat DLH Cilegon Dituntut 3,5 Tahun, Terbukti Terima Suap Rp373 Juta
-
Lagi, Calo Tenaga Kerja PT Nikomas Gemilang Diringkus, Korban Ngaku Rugi Rp126 Juta
-
Penyelundupan Daging Celeng 2,9 Ton Asal Sumatra Terungkap, Diamankan di Pelabuhan Merak
-
Tingkat Pengangguran Terbuka Banten Urutan 4 Nasional