SuaraBanten.id - Sejumlah lahan pasar di Kota Cilegon belum memiliki sertifikat. Salah satunya Pasar Kranggot yang berada di Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
Pasar Kranggot dan sejumlah pasar lainnya belum memiliki sertifikat lahan diungkapkan Kepala Bidang atau Kabid Aset pada Badan pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Cilegon.
Kabid Aset Daerah pada BPKAD Kota Cilegon, Nurfauziah mengatakan, sejauh ini baru Pasar Blok F dan Pasar Cikerai yang telah memiliki sertifikat. Sementara, Pasar Kranggot dan Pasar Baru Merak kini tengah berproses di Badan Pertanahan Nasional atau BPN Cilegon.
Diketahui, hingga kini pasar yang aktif di Kota Cilegon di antaranya Pasar Kranggot, Pasar Blok F atau Pasar Kelapa, dan Pasar Merak. Sementara, dua pasar lainnya yakni Pasar Tegal Bunder dan Cikerai tidak aktif.
Untuk dua pasar lainnya yakni Pasar Cigading lahannya milik PT Krakatau Steel dan pasar di Perumahan Warnasari merupakan tanah fasilitas fasum perumahan.
"Dari tahun lalu sudah diupayakan pengurusan sertifikat pasar-pasar yang ada di Kota Cilegon. Seperti Pasar Kranggot tinggal tunggu jadi sertifikatnya dari BPN, sudah selesai semua proses pembayaran dan pengukuran," kata Nurfauziah, Rabu (5/2/2025).
Untuk Pasar Baru Merak, saat ini juga tengah dikoordinasikan dengan BPN terkait beberapa kekurangan persyaratan yang harus dipenuhi.
"Kami akan berkoordinasi kalau ada arahan BPN harus minta bantuan hukum ya kita harus lakukan. Kalau bersengketa sih enggak, cuma ada beberapa kekurangan jadi pihak BPN untuk berkoordinasi dulu dengan Kejari," papar perempuan yang kerap disapa Nur itu.
Nur mengungkapkan, Pasar Baru Merak kini masih dibutuhkan pendapat hukum dari Kejari lantaran pada proses pengadaan, pembelian serta pembebasannya melalui pengembang. Karenanya, ia masih menunggu informasi dari BPN apakah ada kekurangan administrasi atau tidak.
Baca Juga: DPRD Cilegon Umumkan Akhir Masa Jabatan Helldy Agustian
"SK penjualan dari pengembang ada, tapi ada satu kekurangan yaitu tidak ada pelepasan hak dari pengembang ke Pemda, itu perlu pendampingan atau arahan (Kejari)," jelasnya.
Meski masih ada beberapa pasar yang belum bersertifikat, Nur memastikan aset-aset lahan pasar itu sudah tercatat sebagai aset milik Pemkot Cilegon.
"Pasar semua sudah (tercatat), ya otomatis di data Disperindag. Dari catatan mereka sudah tervalidasi itu sudah ada, sudah tercatat," paparnya.
Lebih lanjut, Nur berharap pada tahun ini seluruh pasar sudah bersertifikat. Ia juga menyinggung dirinya pada tahun lalu mengajukan sertifikat 50 bidang lahan Pemkot Cilegon.
Namun, dari puluhan lahan yang diajukan untuk dibuat sertifikatnya, hanya 10 bidang yang telah jadi sertifikatnya. Untuk menyelesaikan yang lainnya, ia bakal terus berkoordinasi dengan pihak BPN.
"Kita akan optimalkan pembuatan sertifikat ini, kita akan sering koordinasi dengan BPN juga dan bukan hanya Cilegon permasalahan sertifikat. Paling tidak yang 50 sudah kita ajukan harus jadi dalam waktu dekat meski kemarin belum selesai kita ajukan lagi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
DPRD Cilegon Umumkan Akhir Masa Jabatan Helldy Agustian
-
Robinsar-Fajar Dilantik 6 Februari 2025, Sekda Cilegon Minta OPD Minimalisir Kegiatan Seremonial
-
Komitmen Robinsar-Fajar Wujudkan SDM Unggul di Cilegon, Hal Ini Jadi Buktinya
-
Robinsar-Fajar Invetarisir Masalah di Cilegon, Sederet Persoalan Ini Jadi Fokus Utama
-
Robinsar-Fajar Hadi Prabowo Resmi Ditetapkan Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia
-
BRI Dukung Akad Massal KUR bagi 800 Ribu Debitur dan Luncurkan Kredit Program Perumahan
-
Menapaki Usia ke-130, BRI Tegaskan Komitmen sebagai Satu Bank Untuk Semua