SuaraBanten.id - Jalan Lingkar Selatan atau JLS Cilegon menjadi salah satu pekerjaan rumah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon terpilih Robinsar - Fajar Hadi Prabowo (Robinsar-Fajar) yang beberapa pekan lagi bakal dilantik.
Hal tersebut diungkapkan Anggota DPRD Provinsi Banten Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Cilegon, Dede Rohana Putra. Ia menyoroti kondisi JLS Cilegon yang kini kondisiya terdapat banyak titik kerusakan.
"PR terbesar Robinsar-Fajar adalah perbaikan infrastruktur, banyak sekali infrastruktur jalan yang rusak di Kota Cilegon khususnya jalan kebanggan masyarakat Cilegon yaitu Jalan Lingkar Selatan, yang makin hari makin memprihatinkan kerusakannya," kata Dede Rohana Putra, Jumat (7/2/2025).
Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Banten itu juga mengaku banyak mendapat aspirasi masyarakat Cilegon yang meminta JLS segera diperbaiki. Ia juga meyakini jika JLS terus dibiarkan dalam kondisi seperti ini kerusakan akan terus bertambah.
"Saya yakin kalau ini dibiarkan makin banyak rusaknya, khusunya yang ke arah Ciwandan karena makin tua umur betonnya. Kalau dari PCI kan masih baru, ini kan jalan vital sekali setelah jalan nasional dan jalan protokol, sangat dilalui dan banyak terjadi kecelakaan," ungkap politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Al-Khairiyah (kini Unival) itu juga meemberi pandangannya soal perbaikan JLS yang paling baik yakni menggunakan APBD Cilegon.
"Saya kira ini harus disegerakan apakah menggunakan APBD atau seperti kemarin meminta bantuan pusat, tapi yang paling pas menggunakan APBD Kota Cilegon, karena itu jalan Kota Cilegon," katanya.
Dede Rohana juga menyinggung soal Kota Cilegon yang kini tengah defisit anggaran. Meski tengah defisit solusi untuk perbaikan yang paling cepat menggunakan APBD Kota Cilegon.
"Kalau minta bantuan pusat itu pasti butuh proses bertahun-tahun, atau semisal mau dialihkan ke provinsi juga butuh proses bertahun-tahun. Masukan dari saya dengan defisit anggaran perioritaskan dulu pembayaran, itu kan menjadi kewajiban,"
Baca Juga: Warga Keluhkan Kerusakan JLS Cilegon: Benernya Pas Mau Lebaran, Abis Itu Ancur Lagi
"Pembayaran-pembayaran yang kemarin belum terbayar, karena pembayaran yang sifatnya belanja bisa dibayarkan segera. Kemudian perioritaskan anggar infrastruktur dan meningkatkan pendapatan," pungkasnya.
Sementara itu, Anggota Tim Transisi Robinsar Fajar Bidang Kajian Strategis, Data dan Program, Denardo mengungkapkan, JLS belum masuk program 100 kerja Robinsar-Fajar.
"Jadi kita fokus ke Jalan Lingkar Utara dan Pelabuhan Warnasari yang punya Multiplier effect yang sangat besar pada masyarakat Cilegon, maintanance jalan (JLS-red) dalam program 100 hari belum kita masukan," katanya.
Meski tak masuk dalam program 100 hari, Denardo menyebut Jalan Lingkar Selatan tetap menjadi perhatian pemerintahan Robinsar-Fajar
"Toh kalau JLS kan sudah berdiri secara fisik yah, hanya nanti lebih kepada proses maintenance nya," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Warga Keluhkan Kerusakan JLS Cilegon: Benernya Pas Mau Lebaran, Abis Itu Ancur Lagi
-
JLU dan Pelabuhan Warnasari Masuk Program 100 Hari Robinsar-Fajar, Kenapa JLS Cilegon Tak Termasuk?
-
Program 100 Hari Robinsar-Fajar, Fokus Pada Enam Sektor Prioritas Ini
-
DPRD Cilegon Umumkan Akhir Masa Jabatan Helldy Agustian
-
Robinsar-Fajar Dilantik 6 Februari 2025, Sekda Cilegon Minta OPD Minimalisir Kegiatan Seremonial
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Gawat! Mayoritas UMKM Masih Informal, Pemerintah Turun Tangan Selamatkan Ekonomi Daerah!
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
Terkini
-
Antisipasi Beras Oplosan di Serang, Disperindag Telusuri Indikasi Timbangan Kurang di Ritel Modern
-
Land Cruiser Ratu Atut Dilelang Rp628 Juta, Pilih Koleksi Bersejarah atau Tahun Lebih Muda?
-
Intip Kondisi Land Cruiser Bekas Ratu Atut, Kilometer Rendah, Interior 'Masih Jos'
-
Kekerasan Seksual di Kota Tangerang Tertinggi di Banten, Pelaku Didominasi Orang Terdekat
-
Gubernur Banten Bakal Temui Pramono Anung, Bahas Permasalahan Kali Angke