SuaraBanten.id - Menteri Desa dan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) RI Yandri Susanto beberkan sebanyak 53 ribu desa dari total 75 ribu desa di seluruh Indonesia masuk ke dalam zona rawan bencana.
Hal itu disampaikan Yandri Susanto saat mendampingi Mensos RI Syaifullah Yusuf dalam kegiatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Desa Telaga, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten, Senin (16/12/2024).
"Kita sudah MoU sekitar sebulan yang lalu dengan Pak Mensos, karena persoalan sosial itu banyak di desa, masalah kebencanaan. Ada 53 ribu desa itu rawan bencana dari 75 ribu desa. Jadi dua pertiga desa di Indonesia itu rawan bencana banjir, longsor, tsunami, puting beliung dan sebagainya," kata Yandri Susanto.
Kata Yandri, kolaborasi antara Kemendes PDT dengan Kemensos melalui program HKSN diharapkan menumbuhkan jiwa gotong royong dalam menjaga lingkungan sekitar agar terhindar dari bencana.
"Kita mengajak dari 75 ribu desa itu ikut menyuburkan jiwa gotong royong, jiwa bakti sosialnya. Tentu dengan kekompakan, kesejukan, kebersamaan. Jadi saya haqqul yakin kerja sama dengan Pak Mensos ini bisa mempercepat persoalan itu," tuturnya.
Sementara itu, Mensos RI Syaifullah Yusuf berharap, program HKSN yang diinisiasi oleh Kemensos dapat menginspirasi masyarakat di daerah untuk lebih meningkatkan kepedulian dengan bergotong royong dalam menjaga lingkungan sekitar agar terhindar dari bencana.
"(HKSN) dalam rangka untuk membuat kampung, dusun atau desa, kota lebih asri, kemudian juga bisa mengatasi masalah banjir dan lain sebagainya. Ini bisa dilakukan secara keberlanjutan, pasti manfaatnya bisa dirasakan bersama-sama," kata Syaifullah.
Kontributor : Yandi Sofyan
Baca Juga: Mensos Siapkan Ratusan Titik Lumbung Sosial untuk Korban Terdampak Bencana
Berita Terkait
-
Mensos Siapkan Ratusan Titik Lumbung Sosial untuk Korban Terdampak Bencana
-
Sepasang Kekasih di Serang Diciduk Polisi, Diduga Jadi Kurir Sabu
-
Jelang Arus Mudik Nataru, KSOP Banten Susun SOP Cuaca Buruk
-
Sebrangi Jembatan yang Terendam Banjir, Tiga Bocah SD di Serang Hanyut
-
Akses ke Negeri di Atas Awan Terputus Karena Longsor, PUPR Banten Siapkan Jalan Darurat
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Kisah Bumbi, Produk Popok Ramah Lingkungan Binaan BRI
-
Libur Tenang dengan BRI: Weekend Banking, BRImo & Layanan 24 Jam Siap Sedia
-
Tradisi 1939 Hidup Kembali! Tangerang Gelar Arak-arakan Perahu Maulud Penuh Suka Cita
-
Hari Pelanggan Nasional, Direksi BRI Turun Langsung Sapa Nasabah di Berbagai Daerah
-
Kok Bisa Makanan Basi Lolos? Ombudsman Bongkar Titik Rawan Program Makan Bergizi Gratis di Banten