SuaraBanten.id - Pemkot Tangerang terus berkomitmen meningkatkan pelayanan publik dan efisiensi kerja aparatur melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) versi 2.
Hal tersebut diungkapkan Pj Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin saat menghadiri dalam acara launching SPBE Ver.2 dan penandatanganan implementasi komitmen bersama SPBE, yang berlangsung di Tangerang Live Room (TLR), Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (25/11/2024).
Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin menyebut langkah itu menjadi bagian dari reformasi birokrasi yang berdampak nyata bagi masyarakat khususnya di Kota Tangerang.
"Kita ingin pelayanan publik menjadi semakin baik dan cara kerja aparatur lebih efisien. SPBE versi 2 ini hadir sebagai bentuk pembaruan, mengintegrasikan berbagai sistem layanan untuk memberikan kemudahan pada era digitalisasi," kata Dr. Nurdin.
Baca Juga: Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
"Ini adalah komitmen kami untuk menghadirkan pelayanan yang lebih cepat, mudah, dan berkualitas," imbuhnya melengkapi pernyataan sebelumnya.
Implementasi SPBE Ver.2, lanjut Pj Wali Kota, diharapkan dapat memantapkan Kota Tangerang sebagai kota berkonsep smart city yang menjadi rujukan bagi daerah lain.
SPBE Ver.2 tidak hanya menekankan pada kemudahan akses dan integrasi layanan, tetapi juga memastikan keamanan informasi berbasis elektronik.
“Berbagai upaya yang telah dilakukan Pemkot Tangerang merupakan bukti nyata dari semangat inovasi dan kolaborasi. Tantangan yang ada di tengah kebutuhan masyarakat yang terus berkembang, kami jawab dengan langkah-langkah yang terencana dan berdampak nyata serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat Kota Tangerang," ungkapnya.
Disamping itu, Pj Wali Kota Tangerang, juga mengapresiasi seluruh pihak yang terus berinovasi, memastikan pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Urai Kemacetan Periuk, Jalur Alternatif di Jalan Sangego Bakal Dibangun
Ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan kolaborasi antar unit kerja untuk mendukung keberhasilan implementasi SPBE Ver.2.
"Kita tidak boleh berpuas diri. SPBE ini adalah tantangan sekaligus peluang untuk mendorong efisiensi birokrasi, agar semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan, serta menjadikan Kota Tangerang yang semakin unggul dalam memberikan pelayanan publik," tutupnya.
Berita Terkait
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
-
Bakal Cabut Laporan, Apdesi Siap Selesaikan Perkara Said Didu Lewat Jalur Musyawarah
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir
-
Pj Wali Kota Tangerang Luncurkan SPBE Versi 2, Klaim Wujudkan Birokrasi Digital dan Efisien
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan TOP CEO Indonesia Awards 2024
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif