SuaraBanten.id - PT Krakatau Posco diminta untuk mengakomodir pengusaha lokal, khususnya pengusaha muda. Di mana, di PT Krakatau Posco banyak peluang usaha yang bisa melibatkan pengusaha muda.
Ketua Bidang I BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI Banten Tatan Spartan meminta kepada PT Krakatau Posco untuk mengakomodir pengusaha lokal, khususnya pengusaha muda.
“Kalau HIPMI selama ini memang merasakan, Krakatau Posco tidak pernah membangun sinergisitas dengan pengusaha muda. Kita yang tergabung di HIPMI perlu juga berkolaborasi, membangun bisnis bersama,” kata Tatan Spartan, Rabu (31/7/2024).
Tatan mengakui jika komunikasi secara formal belum pernah, namun secara informasl sudah pernah.
“Kita berharap bahwa pengusaha muda diajak bergabung, sama-sama. HIPMI kan punya pengusaha-pengusaha muda yang kompeten, Posco butuh apa? Ayo kita sediakan,” pintanya.
Sekretaris Asosiasi Pengusaha Bongkar Muat Indonesia atau APBMI Banten Ahmad Hafid mengatakan, bongkar atau muat barang PT Krakatau Posco, selama ini belum mengakomodir perusahaan bongkar muat di lingkungan PT Krakatau Posco di Kota Cilegon.
“Keberadaan Posco dirasa belum ada manfaat bagi, saya dan teman-teman perusahaan bongkar muat di Banten,” tuturnya.
Kata Hafid, saat ini kegiatan bongkar muat di PT Krakatau Posco menggunakan perusahaan dari Korea Selatan. Selain itu, terkait keagenan kapal juga menggunakan perusahaan asal negeri ginseng.
“Selama ini menggunakan perusahaan yang kantor pusatnya di Jakarta. Artinya keran bisnis tidak netes ke pengusaha lokal, keagenan dikuasai perusahaan Korea Selatan,” tuturnya.
Baca Juga: Dimyati Natakusumah Kungker ke Cilegon, Wartawan Dilarang Meliput, Kenapa?
Hafid meminta pengusaha di sekitar Kelurahan Samangraya, Kubangsari, Tegalratu,dan beberapa Kelurahan lain di Kota Cilegon bisa merasakan bisnis dari PT Krakatau Posco.
“Saya mewakili pengusaha lokal terkait peluang usaha di Posco belum bisa rekanan, selain susah rekanan, yang sudah rekanan juga susah juga bersaingnya. Terkait harga yang sangat minim sekali, berbeda perlakuan dengan perusahaan Korea Selatan,” imbuh Hafid yang juga Anggota Indonesia Shipping Agencies Association itu.
Berita Terkait
-
Dimyati Natakusumah Kungker ke Cilegon, Wartawan Dilarang Meliput, Kenapa?
-
Biduan Kapal Feri Tewas Berselimut Sarung di Kontrakan, Diduga Jadi Korban Pembuhuhan
-
Penyelundupan 30 Kilogram Sabu di Interior Mobil Digagalkan, Kurir Ditangkap di Pelabuhan Merak
-
Gipang Asal Cilegon Dipasarkan Hingga Luar Negeri, Dikirim ke Inggris Hingga Abu Dhabi
-
Tiga Ular Kobra di Citangkil Cilegon Dievakuasi Damkar
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Menteri Keuangan Purbaya Mengguncang Senayan, Ungkap Janji 7 Kilang Hanya 'Nol Besar'
-
Triliunan Rupiah! Segini Biaya Dibutuhkan Tangerang Bangun PSEL
-
AgenBRILink Jadi Ujung Tombak Transformasi Layanan Keuangan BRI di Wilayah 3T
-
Prabowo Targetkan 3 Juta Rumah, BRI Jadi Garda Depan Salurkan KPR FLPP
-
Jejak Rahasia Para Sultan, Menguak Sisi Lain Banten Lama yang Tak Pernah Diajarkan di Sekolah