SuaraBanten.id - Hari kedua pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP di Kota Tangerang tahun ajaran 2024/2025 masih berlangsung. Saat ini, jalur Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) masih dibuka.
Kepala Dinas Pendidikan Jamaluddin menuturkan, Kota Tangerang memiliki 13 sekolah jenjang SMP yang menerapkan sekolah inklusi. Setiap sekolah memiliki kuota sebesar dua persen untuk murid inklusi.
"Sekolah inklusi merupakan upaya memberikan hak pendidikan yang sama bagi seluruh anak. Sehingga, anak-anak inklusi juga tetap dapat bersekolah bersama anak lainnya. Tetapi, mereka memiliki jam pelajaran khusus di kelas inklusi," tuturnya, Selasa (25/6/24).
Jamaluddin berharap anak-anak di Kota Tangerang tidak putus sekolah dan mendapatkan pendidikan hingga tingkat tinggi. Saat ini, Pemkot Tangerang juga memiliki program Sekolah Swasta Gratis yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Kota Tangerang.
Baca Juga: 40 Ruas Jalan Kota di Tangerang Diperbaiki, 5 di Antaranya Baru Dibangun
"Kami terus mengupayakan berbagai program agar tidak ada anak yang putus sekolah di Kota Tangerang. Sehingga, mereka nantinya dapat menjadi orang-orang hebat yang membawa Kota Tangerang dan Indonesia menjadi lebih baik," tutupnya.
Berikut 13 sekolah jenjang SMP di Kota Tangerang yang menerapkan sekolah inklusi:
- SMPN 6 KOTA TANGERANG
- SMPN 8 KOTA TANGERANG
- SMPN 9 KOTA TANGERANG
- SMPN 13 KOTA TANGERANG
- SMPN 22 KOTA TANGERANG
- SMPN 23 KOTA TANGERANG
- SMPN 24 KOTA TANGERANG
- SMPN 25 KOTA TANGERANG
- SMPN 26 KOTA TANGERANG
- SMPN 27 KOTA TANGERANG
- SMPN 28 KOTA TANGERANG
- SMPN 30 KOTA TANGERANG
- SMPN 32 KOTA TANGERANG
Berita Terkait
-
Kades Kohod Bantah Kabur ke Singapura, Ungkap Alasan Tak Muncul Saat Penggeledahan
-
Siapa Dalang di Balik SHM Pagar Laut Tangerang? Kades Kohod Ungkap Sosok SP dan C
-
Akhirnya, Kades Kohod Muncul Tapi Klaim Jadi Korban Kasus SHGB Pagar Laut
-
Hasil BRI Liga 1: Persik 0-0 Persis Solo, Semen Padang Lumat Persita
-
7 Marinir Jadi Korban Pembongkaran Pagar Laut: Kena Sengat Pari hingga Kail Pancing, 2 Masuk RS
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam