SuaraBanten.id - Seorang bocah asal Kelurahan Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten bernama MAM (5) dikabarkan memiliki kelamin ganda. Bocah yang memiliki kelamin ganda itu butuh uluran tangan untuk biaya operasi.
Orangtua MAM, Sarbini yang hanya buruh harian lepas kesulitan untuk memberi penanganan kelamin ganda yang dialami anaknya. Ia pun tak mampu membawa anaknya ke rumah sakit untuk dilakukan operasi.
"Kami tidak memiliki cukup uang untuk membawa anak kami ke rumah sakit di Jakarta. Makanya kami mengajukan biaya pengobatan kepada pihak- pihak yang bisa membantu meringankan kami, termasuk saat ini kami mengajukan bantuan kepada BAZNAS Lebak," kata Sarbini dikutip dari BantenNews (Jaringan SuaraBanten.id), Rabu (12/6/2024).
Kata dia, kelamin ganda yang dialami anaknya sudah terjadi sejak lahir sekitar 2019 lalu. Saat itu, pihak keluarga langsung memeriksakan kondisi anaknya ke rumah sakit, bahkan sudah ke salah satu rumah sakit besar di Jakarta.
Namun, karena usianya masih di bawah umur, maka pihak keluarga juga belum melakukan penanganan.
"Operasi memerlukan biaya yang tidak sedikit. Saya benar benar membutuhkan bantuan dari para dermawan. Apalagi dalam waktu dekat ini pihak keluarga harus kembali membawa anaknya ke rumah sakit di Jakarta agar dilakukan penanganan dan menunggu jadwal untuk tindakan," ungkapnya.
Lebih lanjut, menurut para ahli anaknya tersebut lebih dominan berjenis kelamin laki-laki, sehingga ketika ditangani nanti yang diberikan penanganan adalah alat kelamin perempuannya.
“Kata mereka sih laki laki. Meski kalau anak saya buang air kecil keluar dari alat kelamin perempuan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Lebak, KH Wawan Gunawan, mengaku akan memberikan bantuan kepada anak berkelamin ganda asal Kecamatan Rangkasbitung itu.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Banten Berpotensi Hujan Lebat
“Insya Allah kami bantu, mudah mudahan lancar, “kata Wawan singkat.
Berita Terkait
-
Prakiraan Cuaca BMKG: Banten Berpotensi Hujan Lebat
-
Potensi PAD Banten dari Izin Pemanfaatan Air Permukaan Capai Rp30 Miliar
-
Cabor Anggar Sabet 11 Medali Emas dan Jadi Juara Umum POPDA XI Banten
-
Enam Petinju Putri Asal Tangerang Melaju ke Final POPDA XI Banten
-
Retribusi Sampah di Lebak Jadi Temuan BPK, Diduga Tak Disetor ke Kas Daerah
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Dikenal Dermawan dan Tak Pernah Bermasalah, Ayah Bocah Korban Pembunuhan di Cilegon Ternyata...
-
5 Spot Wisata Healing di Serang Banten Buat Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025
-
Skandal Jaksa Nakal Banten Terbongkar! Kejagung Sikat 3 Anak Buahnya Sendiri
-
Kasus Pembunuhan Anak 9 Tahun di Cilegon Belum Terungkap, Bikin Masyarakat Resah
-
Viral Pernyataan Abah Aos Soal Kopiah Hitam Haram, Tokoh Ulama Banten: Hati-hati Sesat!