SuaraBanten.id - Ribuan warga Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten turun gunung dan menuju Kota Rangkasbitung, Jumat malam.
Tidak hanya itu warga badui juga akan menjalani upacara tradisi Seba bersama bupati setempat di Rangkasbitung, Jumat malam dan Gubernur Banten di Kota Serang pada Sabtu (17/5/2024).
"Warga adat yang mengikuti upacara tradisi Seba sebanyak 1.500 orang terdiri atas warga Badui Dalam dan Badui Luar," kata Tetua Adat Badui yang juga Kepala Kanekes Kabupaten Lebak Jaro Saija.
Masyarakat Badui saat ini sudah berkumpul dari 65 kampung sejak pagi dan siap diberangkatkan menggunakan truk terbuka ke alun-alun Rangkasbitung Kabupaten Lebak.
Kemungkinan pemberangkatan untuk masyarakat Badui Luar menggunakan puluhan truk pukul 12.00 WIB, sedangkan masyarakat Badui Dalam sudah berangkat pada pukul 03.00 WIB dengan berjalan kaki.
Warga Badui yang akan menghadiri upacara tradisi Seba dengan membawa aneka komoditas pertanian, seperti beras huma, pisang, petai, talas, turubuk tiwu endog, sayuran iris, madu, gula aren hingga penganan ngelaksa.
Komoditas pertanian ladang itu nantinya diserahkan kepada pimpinan kepala daerah dan pejabat sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Kami berharap pelaksanaan tradisi Seba 2024 berjalan lancar dan semoga hasil pertanian tahun depan menjadi lebih baik," katanya.
Menurut Jaro, pelaksanaan perayaan upacara tradisi Seba tahun ini dinamakan "Seba Gede" dengan jumlah peserta 1.500 orang.
Rangkaian pelaksanaan tradisi Seba itu setelah masyarakat Badui Dalam dan Badui Luar menjalani ritual Kawalu selama tiga bulan dengan berpuasa.
Namun, ibadah puasa masyarakat Badui dilakukan tiga kali pada bulan Kawalu 1, bulan Kawalu 2 dan bulan Kawalu 3.
Setelah itu, kata Jaro, masyarakat Badui melaksanakan upacara seren taun atau ngalaksa di rumah tetua kampung dengan menghitung jumlah kepala keluarga menggunakan lidi pohon kaung aren.
Pelaksanaan seren taun itu di masing-masing kampung untuk mengetahui jumlah warga Badui yang tinggal di kampung itu. "Kita hari ini menjalani tradisi adat, yakni Seba dengan Bupati Lebak dan Gubernur Banten," kata Jaro Saija.
Babinsa Desa Kanekes, Kabupaten Lebak Sertu Tatang mengatakan pihaknya melakukan pengamanan di pemukiman masyarakat Badui, karena semua laki-laki mengikuti upacara tradisi Seba di Rangkasbitung dan Kota Serang.
"Kami bersama kepolisian menjaga keamanan di 68 kampung di kawasan Badui dengan berjalan kaki," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin mengatakan masyarakat Badui tiba di alun-alun Rangkasbitung pukul 13.00 WIB dan malamnya dilakukan perayaan tradisi Seba dengan bupati dan pejabat serta dihadiri ribuan wisatawan.
Tujuan upacara Seba secara khusus, antara lain membawa amanat pu'un atau ketua adat, memberikan laporan, menyampaikan harapan, dan menyerahkan hasil bumi.
Selama ini Seba Badui menjadi salah satu agenda di Provinsi Banten yang masuk dalam Kharisma "Event Nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif".
"Kami berharap pelaksanaan upacara perayaan Seba Badui tahun ini berjalan lancar," katanya. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Ratusan Juta Pajak Kendaraan Nunggak, Mobil Para ASN di Serang Kena Stiker Belum Bayar Pajak
-
Pandeglang Mencekam! Hanya Karena Sawit, Pria Ini Tewas Dikeroyok 3 Orang dalam Duel Berdarah
-
Truk Tambang di Banten Kena Jam Malam! Keputusan Gubernur Berlaku Mulai...
-
Stop Main-Main! Wagub Banten Ancam Sikat Tambang Ilegal dan Berizin Nakal: Izin Bukan Tameng
-
Anggaran Rp1 Miliar Lebak Disulap Jadi Harapan Baru: 50 Rumah Tak Layak Huni Diperbaiki